Kegiatan
pembangunan berdasarkan skala prioritas yang dinilai sangat diperlukan
masyarakat, akan diutamakan untuk merealisasikan zero kemiskinan, zero
pengangguran dan zero rumah-kumuh di Kabupaten Kampar pada akhir 2014.
Demikian
disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer SH saat membuka pertemuan Forum Gabugan
Satuan Kerja Perangkat Daerah (FG-SKPD) di aula Kamtor Bupati Kampar, Senin
(11/3).
Untuk
terwujudnya tiga zero di Kabupaten Kampar, Pemkab Kampar harus menyusun
kegiatan sesuai dengan skala prioritas yang benar-benar diperlukan oleh
masyarakat dengan meminta langsung masukan sebanyak-banyaknya dari masyarakat,
dan diambil yang prioritas dengan melakukan pengecekan kembali ke bawah untuk
melihat fakta langsung di lapangan.
Ditambahkan
Jefry Noer, seluruh rencana kerja yang disusun oleh SKPD terkait haruslah
terukur dan tidak bisa lari sedikitpun dari Lima Pilar Pembangunan Kabupaten
Kampar, serta harus melalui koordinasi yang jelas agar tidak terjadi tumpang
tindih terhadap pelaksanaan kegiatan. ‘’Selain koordinasi, juga diperlukan
partisipasi dari seluruh pelaku pembangunan melalui forum gabungan SKPD yang
merupakan wadah bersama untuk membahas prioritas kegiatan pembangunan hasil
Musrenbang Kecamatan dengan gabungan SKPD, sebagai upaya mengisi rencana kerja
SKPD yang penyelenggaraannya difasilitasi oleh SKPD terkait agar perumusan
kebijakan dan langkah-langkah strategis untuk 2014 mendatang dapat
direalisasikan dengan baik,’’ ujar Jefry Noer.
Jefry
Noer berharap kepada seluruh peserta forum SKPD, dalam menyususn rencana kerja
agar mendahulukan keperluan bersama dengan memperhatikan aspek pemerataan,
aspek keterpaduan program antar SKPD dan aspek keterpaduan program antar
wilayah, sehingga setiap program yang disusun benar-benar merupakan kebutuhan
ril, sehingga dapat meningkatkan derajat kehidupan masyarakat.
‘’Hasil
rumusan kegiatan dapat dirancang sedemikian rupa melalui pengkajian berdasarkan
musyawarah dan mufakat, baik dilihat dari aspek teknis, aspek ekonomis maupun
aspek sosial budaya, sehingga diperoleh suatu perencanaan pembangunan yang
berorientasi kepada keperluan masyarakat dengan tetap mengacu kepada pencapaian
pilar pembangunan yang tetap memperhatikan konsistensi antara dokumen
perencanaan,’’ ungkap Jefry.
Sementara
itu, Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir Azwan MSi mengatakan, bahwa forum
gabungan SKPD ini merupakan wadah untuk penampungan dan penjaringan aspirasi
masyarakat dan dunia usaha atau pemangku kepentingan untuk penyempurnaan
rancangan kebijakan penyusunan rencana kerja SKPD dengan menggunakan sistem
perencanaan dari bawah ke atas, berdasarkan demokratisasi dan desentralisasi.(rp)

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !