![]() |
| Ilustrasi |
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) harus bertanggung jawab terhadap ricuh Ujian Nasional (UN)
tingkat Sekolah Menengah Umum (SMU) dan sederajat 2013. Untuk itu, mereka siap
jika publik ingin Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit investigasi
terhadap proses UN.
Staf Khusus bidang Komunikasi dan Media
Kemendikbud Sukemi mengatakan, pihaknya sangat siap dilakukan audit mengenai
pelaksanaan UN 2013 ini, meskipun sebenarnya setiap kementerian selalu
dilakukan audit.
"Silahkan saja , biar tahu siapa yang
bermasalah, kalau mau khusus UN ini kita terbuka untuk dilakukan
investigasi," ujar Ramli, saat diskusi Sindo Radio, di Warung Daun Cikini,
Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2013).
Sementara itu, anggota Badan Standar Nasional
Pendidikan Teuku Ramli Zakaria mengatakan, pihaknya juga setuju dilakukan
audit. Pasalnya semua masih mempunyai itikad baik supaya pendidikan Indonesia
lebih baik.
"Supaya bisa melakukan perbaikan, kita
siap, Kemdikbud juga siap diaudit, kita semua mempunyai itikad baik," kata
Ramli.
Di tempat yang sama, anggota Komisi X DPR Itet
Tridjajati Sumarinjanto mengapresiasi langkah Kemendikbud yang siap diaudit.
Menurutnya patut ditiru oleh kementerian lain jika mengalami persoalan sama.
"Saya kira sikap yang baik, ini sebagai
tanggung jawab," tukas politikus PDI Perjuangan ini.
Sumber : Sindonews

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !