Banjir
yang terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Sabtu-Ahad (4-5/5) lalu
telah merendam 2.050 hektare persawahan yang siap panen di sana.
‘’Sebenarnya
luas sawah warga yang siap untuk dipanen saat ini hampir 4.000 hektare. Namun
yang terendam banjir seluas 2.050 hektare lahan sawah, mulai dari kecamatan
Kuantan Tengah, Benai, Pangean, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman
dan Cerenti,” ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan Kuansing Ir H Hardison MP kepada
wartawan, Selasa (7/5).
Menurutnya,
Kecamatan Pangean merupakan kecamatan yang paling luas areal sawah siap dipanen
yang tergenang banjir. “Kalau Pangean lebih kurang 1.000 hektare yang terendam,
disusul Inuman dan Cerenti. Di dua kecamatan ini ada yang sudah dan ada yang
belum panen, paling sedikit di Benai karena rata-rata sudah panen,” ujarnya.
Kondisi
sawah warga yang terendam itu, sebut Hardison, ada batang padinya tenggelam dan
ada sebagiannya saja terendam, serta ada yang hanya sedikit saja terendam.
Kondisi
ini, katanya, tentu saja sangat mengecewakan para petani sawah di Kuansing,
sebab banjir datang menjelang masa panen.
Sebenarnya,
kata Hardison, upaya menghindari banjir yang menimpa areal persawahan dapat
dilakukan melalui penanaman serentak.
Pihaknya
menyarankan masa tanam serentak pada Oktober. Namun ini tidak mudah karena
masyarakat Kuansing secara umum masih mempedomani musim tanam kepada warga yang
berada di hulu Sungai Kuantan.
“Kalau
orang di hulu sudah mulai tanam baru yang di hilir bertanam, karena itu hulu
Kuantan tidak ada yang terendam banjir, karena mereka sudah panen sebulan yang
lalu, dan yang terkena sekarang dari Kuantan Tengah ke bagian hilir,” jelasnya.
Mengenai
kerugian yang diderita para petani, menurut Hardison belum dapat didata. Karena
belum ada data mengenai kondisi tanaman padi warga yang sedang terendam.
“Kalau
sudah masak walaupun terendam tidak akan gagal. Yang kita khawatirkan kalau
yang terendam padi yang sedang masak susu (sudah berisi tapi masih cair, red),
itu akan rusak,” urainya. (rp)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !