Guna menekan
lonjakan tunggakan pelanggan listrik BUMD PD Tuah Sekata di Kota Pangkalan
Kerinci yang mencapai 1,5 Milyar, pihak BUMD tak akan segan-segan melakukan
pemutusan rampung bagi pelanggan yang menunggak hingga 3 bulan ke atas yang
dimulai pada bulan mendatang.
Hal ini
diungkapkan oleh Plt Direktur BUMD PD.Tuah Sekata Yumardi kepada wartawan,
Menurutnya, akan ada 3 tim pemutusan rampung sebanyak 5 hingga 6 orang
setiap timnya yang akan bergerak di kota Pangkalan Kerinci Senin
mendatang.
"Kita juga
telah berkoordinasi ke pihak Polsek Pangkalan Kerinci untuk melakukan
pengamanan selama pelaksanaan pemutusan rampung tersebut," ujarnya.
Pemutusan rampung
ini, sambungnya, terpaksa dilakukan agar tunggakan tidak terus membengkak.
Apalagi pengumuman dan pemberitahuan sudah dilakukan namun masih banyak yang
belum menyelesaikan tunggakannya.
"Jadi
apabila nanti meteran mereka diputus maka mereka akan mengurus pemasangan
kembali dan akan dikenakan biaya pemasangan ulang sebesar Rp.1019 per volt
ampere," katanya.
Ditambahkannya,
sedangkan bagi pelanggan yang menunggak 3 bulan ke atas namun tidak mau
dilakukan pemutusan untuk cepat membayar tunggakan. Pasalnya, masih ada waktu
tersisa untuk melakukan pembayaran listrik yang tertunda, "Jadi kita
harapkan pelanggan untuk segera melunasi tunggakannya," tutupnya. (adi)

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !