Tidak Lulus Seorang Siswa Histeris, “Kepsek Kawal Siswa Jelaskan Pada Orang Tua”

Senin, 03 Juni 2013

Bengkalis (Marwahriau.com)
Siswa yang diantarkan kembali ke Rumah oleh Kepsek
Pada tahun ajaran 2013/2014 ini pelajar yang tidak lulus UN di tingkat SMP sederajad se kabupaten Bengkalis mencapai 226 siswa, bahkan yang sangat mengejutkan yang berasal dari kecamatan Mandau pada tahun ini mencapai 77 siswa se kota Duri, dari sekolah Negeri 60 siswa dan hanya 10 siswa dari sekolah swasta.
Dperkirakan tidak lulusnya siswa disebabkan oleh mekanisme berpaket dari 5 menjadi 20 pelajaran yang diterapkan pada Ujian Nasional tingkat SMP. Di kecamatan Mandau jumlah siswa yang mengikuti UN sebanyak 497 siswa dan siswa yang dinyatakan tidak lulus mencapai 77 siswa.
Pengumuman kelulusan SMP Sederajat yang di sampaikan melalui pembagian amplop kelulusan siswa yang berlangsung serantak itu, hasil UN yang di bagikan dengan amplop yang berisikan hasil UN pada Sabtu (1/6/13) demi untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan oleh pihak pendidikan, namun hal tersebut juga menimbulkan suasana tegang bagi siswa.
Informasi yang di rangkum Marwahriau.com di Sekolah Menengah Pertama Negeri SMPN 03 Mandau yang berada di tengah-tengah kota duri, bahkan sekolah yang termasuk kategori favorit tersebut, 14 siswa yang menimba ilmu di pastikan tidak lulus dan harus mengikuti ujian nasional pada tahun depan atau kembali ke paket B pada 16 Juni mendatang.
Ketua Sub Rayon yang juga kepala SMPN 3 mandau, Edi Sakura Mpd mengutarakan kepada Media ini, Saya juga sangat sedih melihat anak-anak yang tidak lulus ini, tetapi saya tidak bisa berbuat banyak, menurut saya mereka siswa yang tidak pernah berulah di sekolah selama proses mengikuti belajar mengajar, dengan rawud wajah kemerah-merahan menahan rasa sedih sambil mengotak-ngatik selulernya untuk mengalihkan suasana.
Mengenai salah seorang siswa histeris dan tidak berani untuk kembali ke rumahnya lagi, menurut Edi Sakura, saya sendiri siap akan mengantarnya langsung ke rumah orang tuanya dan memberikan pengertian juga penjelasan yang dapat di terima oleh orang tua siswa, dan kita semua harus menerima semua ini dengan lapang dada, ini sama sekali bukan kemauan kita, tapi ini kenyataan yang harus kita terima,” imbuh Edi Sakura sembari keluar dari ruang kerjanya. (Amir)


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © September, 2012. Marwah Riau - All Rights Reserved
Design by Blogger Inside Inspired by Create Website
Proudly powered by Blogger