Ekonomi Inhil Tumbuh 8 Persen

Sabtu, 05 Januari 2013

Indragiri Hilir (Marwah Riau)
Tahun ini Kabupaten Indragiri Hilir mempu menggejot tingkat pertumbuhan ekonominya. Bahkan pertumbuhan ekonomi Inhil tahun 2012 lalu cukup meningkat secara signifikan yakni mencapai 8 persen.
"Biarlah Inhil disebut sebagai daerah termiskin. Toh, itu tidak menghambat upaya kita dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat" jelas Bupati Inhil, H Indra Muchlis Adnan.
Sebagai bukti Pemkab Inhil tidak terganggu dengan sebutan itu adalah tingginya angka pertumbuhan ekonomi saat ini. Berada di kisaran delapan persen, jauh di atas pertumbuhan ekonomi Provinsi bahkan Pusat.
Begitu juga dengan perkembangan per-bank-an. Saat ini mayoritas bank swasta telah membuka cabangnya di Inhil. Di antara bank swasta tersebut, BCA, Danamon, Panin, Mega dan beberapa bank swasta lainnya sedang mengurus perizinannya.
Kehadiran bank swasta yang terus bermunculan itu dinyatakan sebagai indikasi tingginya perputaran uang di daerah ini. Untuk kategori kota kabupaten, perputaran ekonomi di Inhil dianggap jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kabupaten yang setara.
Meski demikian, Pemkab Inhil menurut Indra Muchlis Adnan tidak pernah terlalu gembar gembor mengenai hal itu. Namun hal itu sebagai bukti bahwasanya, pertumbuhan ekonomi Bumi Sri Gemilang sudah lebih baik. Jika saja dilakukan survei ulang, dia sangat yakin daerah ini telah jauh mengubah prediket yang selama ini disematkan itu.
"Kalau untuk perbankan, lihat saja terus tumbuh. Tidak usah dihitung bank pemerintah yang memang sudah lama berdiri. Hadirnya bank swasta tentu saja sudah berdasarkan pengamatan serius perihal pertumbuhan ekonomi suatu daerah" ungkap Bupati.
Tingginya pertumbuhan ekonomi itu juga sebagai hasil usaha keras yang telah dilakukan Pemkab Inhil. Memberdayakan desa, memangkas birokrasi perizinan, membuka isolasi daerah dan program strategis lainnya tetap menjadi prioritas sembari juga menjaga agar daerah ini senantiasa kondusif.
Infrastruktur pembuka isolasi yang sudah terbangun membuat aliran barang dan jasa di daerah ini tidak lagi terhambat. Kendati belum seluruh daerah bebas isolasi, saat ini mayoritas desa telah memiliki sarana fisik dan non fisik yang menunjang warga dalam memasarkan hasil buminya. Kondisi itu menurut Indra Muchlis Adnan memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan taraf hidup warga.(rls)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © September, 2012. Marwah Riau - All Rights Reserved
Design by Blogger Inside Inspired by Create Website
Proudly powered by Blogger