100 Rumah
Tangga Miskin (RTM) mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Dumai melalui
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) berupa gerobak dagang dan
bantuan itu sendiri diserahkan Walikota Dumai Khairul Anwar SH, akhir pekan
ini.
Bantuan
gerobak dagang dan modal usaha senilai Rp3,5 juta tersebut bersumber dari APBD
tahun 2012. Pemberian bantuan ini sendiri merupakan program lanjutan pemerintah
dalam pengetasan kemiskinan yang sudah dijalankan sejak 2011 lalu.
"Ini
merupakan upaya pemberdayaan masyarakat produktif yang memiliki keinginan untuk
berusaha, maka dari itu saya harapkan dengan bantuan ini bisa bermanfaatkan
kepada seluruh masyarakat Dumai yang berhak menerima bantuan dari
pemerintah," ungkap Wako Dumai.
Tidak itu
saja, kata Khairul, dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat mensukseskan
program "Sehat Ekonomi" yang dibangun melalui ekonomi kerakyatan.
Kemudian bantuan ini juga sebagai bentuk upaya kepedulian pemerintah
menimalisir angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Dumai.
"Kemiskinan
di Dumai bukan disebabkan oleh kemiskinan alami, tetapi lebih disebabkan oleh
faktor yang multi dimensional. Maka dari itu, dalam upaya penanggulangan
kemiskinan pemerintah akan menitik beratkan pada pemberdayaan masyarakat
sebagai pendekatan operasional," katanya.
Selain itu,
kata Wako, upaya yang dilakukan pemerintah memberikan modal bantuan usaha
sebanyak Rp3,5 juta per orang juga merupakan wujud kepedulian pemerintah
terhadap masyarakat RTM produktif hingga benar-benar terbebas dari belenggu kemiskinan.
"Bantuan
ini juga dapat memperkuat perekonomian masyarakat khususnya bagi masyarakat
penerima bantuan yang otomatis akan memperkuat perekonomian di Kota Dumai.
Bahkan program ini juga merupakan salah satu wujud sebagaimana komitmen
pemerintah program pembangunan yang pro rakyat," jelasnya.
Kepala
Disperindag Dumai, Djamalus mengatakan, bahwa 100 gerobak dorong dan modal
usaha senilai Rp 3,5 juta disalurkan kepada RTM yang sebelumnya sudah ditunjuk
dan ditetapkan oleh tim verifikasi sebagaimana dari data kelapangan pada
kesempatan sebelumnya.
"Guna
menseleksi layak atau tidak warga tersebut menerima bantuan hibah gerobak dan
modal usaha dari Disperindag kita juga menurunkan tim verifikasi. Dari hasil
kinerja tim telah menermukan sebanyak 100 RTM yang berhak menerima bantuan
modal usaha ini," jelasnya.
Kemudian
mengenai pembiayaan pada kegiatan ini, katanya, sepenuhnya dibebankan kedalam
APBD Kota Dumai TA 2012 sekitar Rp800 juta. Dan kami berharap, program seperti
ini dapat terus dilaksanakan pada tahun mendatang sehingga apa yang diharapkan
masyarakat kepada pemerintah bias terpenuhi. (rls)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !