Prosesi
pembakaran api obor di calderon yang selalu identik dalam pembukaan event
olahraga baik nasional dan internasional, dipastikan tidak akan ada di
pembukaan Islamic Solidarity Games (ISG) III, Juni mendatang.
Hal ini
ditegaskan Wakil Sekretaris Panitia Daerah ISG, Denni Ermanto kepada wartawan
Sekretariat KONI Riau, Rabu (13/2). Menurutnya, pelarangan adanya api obor di
helat ISG dianggap bertentangan dengan agama Islam, karena identik dengan api
neraka.
"Negara-negara
Islam yang tergabung di OKI yang nantinya menjadi peserta ISG melarang ada
prosesi api obor di calderon, karena itu identik dengan neraka," ujarnya.
Tetapi Calderon
tetap akan dipasang saat pembukaan nanti. " Jadi api obor nantinya akan
kita ganti dengan kertas yang ditiupkan angin," tukasnya.
Disinggung
mengenai persiapan pembukaan dan penutupan ISG, Denni menyebut sejauh ini masih
digarap oleh broadcast resmi ISG, yakni MNC Group. (rls)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !