Pemprov Riau berharap setelah pembagian deviden Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) tahun 2012 selesai dilakukan mencapai Break Even Point. Pasalnya
deviden yang sudah diterima Pemprov Riau sudah hampir mencapai penyertaan modal
terhadap BUMD.
Kepala Biro Perekonomian Sekdaprov Riau, Irhas Irfan mengatakan
total deviden yang diterima BUMD hingga tahun buku 2011 sebesar Rp845,4 miliar.
Sementara penyertaan modal mencapai Rp874 miliar. "Saya berharap
tahun buku 2012 nanti sudah mencapai BEP," ungkapnya.
Irhas menyebutkan, penyertaan modal Pemprov Riau terbesar pada
bank Riau Kepri lebih kurang Rp419,168 miliar. "Total deviden yang kita
terima sudah Rp749 miliar hingga tahun buku 2011. Ini yang terbesar dari bank
Riau Kepri saja," ungkapnya.
Selanjutnya, penyertaan modal terbesar Pemprov Riau yang kedua
berasal dari Bunmi Siak Pusako (BSP) sebesar Rp45 miliar. "Yang sudah kita
terima Rp67,29 miliar. berarti sudah melebihi dari modal," ungkapnya.
(rls)
.jpg)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !