Kadis Intruksikan Sekolah Di Kampar Persiapkan Selurus Siswa Ikuti UN

Sabtu, 13 April 2013

Kampar (Marwah Riau)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kampar Jawahir MPd menginstruksikan kepada seluruh kepala sekolah di Kampar untuk mempersiapkan semua siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) sebaik-baiknya, dan sekolah tidak dibenarkan menghalangi siswa untuk mengikuti UN hanya karena kurang biaya.  
‘’Semua siswa harus diberikan kesempatan yang sama, dan jangan sampai kondisi tidak mampu ini menjadi alasan bagi sekolah untuk tidak memberikan siswa tersebut ikut UN,’’ ujar Jawahir melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dan Perguruan Tinggi (Dikmenti) H Muhammad Guntur MPd kepada wartawan di Bangkinang, Kamis (11/4).
Guntur menyatakan, Dinas P dan K tidak akan segan-segan memberikan tindakan yang tegas bagi kepala sekolah yang nantinya ditemukan tidak memberikan siswanya ikut ujian karena alasan biaya.
Pernyataan ini menurut Guntur disampaikan, karena pihaknya mendapatkan SMS pengaduan dari wali murid yang menyampaikan bahwa ada sekolah yang menghalangi siswa ikut ujian dengan alasan tidak mampu.
Ditegaskannya, pelaksanaan UN bukan hanya bagi siswa mampu, tapi siswa yang tak mampu juga memiliki hak yang sama dan mereka harus diselamatkan. ‘’Dan jangan sekali-sekali kepala sekolah meminta dana untuk bisa mengikuti UN. Yang penting siswa tak mampu itu harus diselamatkan dan setelah pelaksanaan UN baru dibicarakan karena pelaksanaan UN sangat riskan,’’ sebutnya.
Untuk itu, pihaknya telah berkomitmen menyelamatkan peserta UN dari keluarga tak mampu dan diharapkan tidak ada laporan dari orangtua tak mampu yang anaknya tak dapat mengikuti UN.
Pihaknya juga telah membicarakan ke provinsi guna mendapatkan bantuan dana dari APBN bagi peserta UN dan peserta SMP/MTS mendapatkan Rp22 ribu/anak. Siswa SMA, SMK dan Madrasah Aliyah mendapatkan Rp22.500 setiap siswa. Selain itu, setiap ruangan ujian juga dibantu Rp40 ribu dan sekolah hanya membantu biaya pengawas.
Selain itu, dalam pelaksanaan UN penanggungjawabnya adalah perguruan tinggi yakni Unri dan sub rayonya adalah STIE dan Stikes untuk wilayah Kampar, dan Disdikbud hanyalah pendamping.
Naskah soal diperkirakan akan tiba ke Kampar pada Jumat atau Sabtu (12-13/4) dan pengambilannya di Polsek terdekat. ‘’Peserta UN tidak perlu cemas dan harus merasa yakin bisa menjawab seluruh soal dengan baik karena satu ruangan disediakan 20 paket soal dan tidak ada soal yang sama. Berikan informasi ini kepada siswa dan siswa tak perlu takut,’’ urainya. Dan jika memang ada naskah soal kurang pada suatu ruangan, maka bisa dipakai sisa soal dari ruangan lain dan jika tidak mencukup maka bisa diambil naskah soal dari sekolah terdekat dan ternyata masih kurang maka diperbanyak. (Red/rp)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © September, 2012. Marwah Riau - All Rights Reserved
Design by Blogger Inside Inspired by Create Website
Proudly powered by Blogger