Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) berhasil
menciptakan sepeda listrik yang memiliki beberapa keunggulan, yakni ramah
lungkungan, bebas emisi, dan bisa dipergunakan selama enam jam tanpa harus
mencash baterainya.
Kepala Balitbang Riau Tengku Dahril selaku pihak
yang mensponsori mengatakan keunggulan lainya adalah waktu melakukan charging
hanya 2 jam yang akan menghasilkan tenaga listrik kurang lebih 6 jam.
Kecepatan, dengan jarak tempuh 40 km/jam.
Dahril mengatakan untuk legelitas hasil karya
anak bangsa di Riau (UIR, red) ini, maka pihaknya dalam waktu dekat melakukan
pengurusan hak paten terhadap sepeda mengenai kendaraan listrik tersebut di
Kementrian Hukum dan HAM. Sebab bagaimanapun, sambungnya, hasil karya anak Riau
memang harus memiliki legalitas.
Disinggung suku cadang, T Dahril mengatakan, suku
cadangnya sebanyak 70 persen berasal dalam negeri. Dan 30 persen impor dari
luar negeri. Yang mencakup dari panel-panel khusus dan inti seperti accu (aki
batrai,red) dan control motor. Yang lainnya seperti body, orderdil kita rakit
dalam negeri.
Dia mengatakan, sepeda listrtik ciptaan mahasiswa
UIR ini akan terus dikembangkan dan disempurnakan. Karena kalau sepeda listrik
ini sudah dikembangkan dan dimasyarakatkan, bisa menekan polusi di jalan raya.
(rls)
.jpg)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !