Menjelang
kunjungan Menko Kesra dan Menpora beserta rombongan untuk melihat kesiapan ISG
Riau, Senin (13/5). Panitia Daerah ISG III, Riau 2013 yang dipimpin langsung
Ketua Umum HM Rusli Zainal melakukan cek in dan ceklis ke Main Stadium dan sejumlah
venue, hasilnya semua kondisi sudah rapi, meski masih ada beberapa hal yang
harus dikerjakan namun dipastikan dengan jumlah waktu yang tersisa semua dapat
dituntaskan.
Pada Kunjungan
ini Rombongan Wakil Ketua I ISG Riau Syamsurizal, Kadispora Riau Edi Satria,
Kabiro Humas Sekdaprov Riau Noverius dan jajaran panitia daerah lainnya.
Dijadwalkan
kunjungan Menko Kesra Agung Laksono dan Menpora Roy Suryo bersama Ketua Umum
KOI Rita Subowo merupakan tindak lanjut hasil rapat di kantor Menko Kesra Rabu
(8/5) lalu yang mana akan dilakukan peninjauan pada pekan esok untuk bahan
evaluasi apakah ISG tetap di Riau atau dipindah ke Jakarta.
Hasil cek in dan
ceklist yang dilakukan oleh Panitia Daerah yang dipimpin langsung oleh Ketua
Umum HM Rusli Zainal mendapatkan hasil positif dengan kata lain semua
kekawatiran dari Menpora mulai dari kondisi main stadium serta venue renang dan
venue voly pasir terjawab sudah.
"Berkat
dukungan seluruh panita dan semua elemen masyarakat Riau, kondisi main stadium
dan venues semua sudah rapi, tinggal beberapa hal yang harus dikerjakan dan
kita masih banyak waktu 3-4 bulan kedepan," ujar Gubri yang meyakini
jelang pelaksanaan ISG 22 September 2013 mendatang semua dapat dituntaskan.
"Tidak ada
alasan ISG tidak di Riau, ini merupakan peristiwa penting dan bersejarah
mendukung kemajuan daerah lewat olahraga," ujar Gubri.
Gubri meyakini
dengan kunjungan Menpora dan Menko Kesra Senin nanti akan mendapatkan hasil
positif. "Semoga tidak ada fikiran lagi akan memindahkan ISG kedaerah lain,"
ucap Gubri.
Main Stadium
yang di kawatirkan tidak bisa digunakannya karena hutang yang belum dibayar
ditegaskan Gubri KSO sudah mengeluarkan suatu surat yang mengizinkan penggunaan
Main Stadium. "seperti kita lihat semua kursi di media center dan lainnya
sudah lengkap ini bukti dukungan penuh KSO, karena mereka tahu ini adalah
tanggung jawab nasional," ujar Gubri yang tidak menapik ada hal yang harus
diselesaikan.
"Kita ingin
tidak ada suatu hal yang melanggar hukum, semua sudah diselesaikan dengan baik,"
pungkas Gubri.
Dukungan KSO
dijelaskan Gubri seiring keluarnya surat kesepakatan pembayaran hutang Main
Stadium, yakni pembayaran awal 35 Miliar untuk main stadium ditambah 25 Miliar
untuk infrastruktur dengan total 60 Miliar yang dibayar sekaligus. Menyangkut
dana sendiri ditegaskan Gubri sudah dianggarkan dalam APBD dan tidak ada
masalah.
Gubri berharap
pemerintah pusat harus mempertimbangkan semangat otonomi dengan memberikan
kesempatan kepada daerah untuk maju salah satunya menjadi tuan rumah ivent
olehraga Internasional ISG III, Riau 2013. "itu merupakan spirit
dari otonomi tidak ada alasan untuk tidak memberikan kesempatan pada Riau,
majunya pembangunan daerah majunya pembangunan nasional," ujarnya lagi.
Pada peninjauan,
Gubri melihat kondisi Main Stadium secara detil mulai dari rumput, ruang media
center, WC dan fasilitas lainnya. Setelah Main Stadium kunjungan dilanjutkan ke
Sport Center Rumbai tepatnya ke venue renang yang menjadi catatan ISSF dan
Menpora untuk dibenahi.
Hasil peninjauan
ke venue renang sedang dalam tahap renovasi untuk menambah kedalaman kolam
setinggi 30 CM, melihat hasil pengerjaan panitia daerah optimis renovasi
dituntaskan tepat waktu begitu juga venue voly pasir yang terletak tepat
disebelah venue renang. "Kita optimis semua pekerjaan selesai tepat waktu,
direncanakan Juli selesai atau paling lama awal Agustus," ujar Wakil Ketua
I Panitia Daerah Syamsurizal didampingi Kadispora Riau Edi Satria.
Syamsurizal juga
menegaskan dengan semua persiapan yang dilakukan Riau saat ini tidak ada alasan
ISG dipindahkan. "Sangat tidak pantas jika ISG harus dipindahkan,"
tegasnya.(rls)

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !