Jemaah Calon
Haji (JCH) asal Kabupaten Inhu pada tahun 2013 ini kemungkinan tetap akan
berangkat menuju embarkasi Batam dengan menggunakan pesawat carteran Sky
Aviation dari Bandara Japura, Kecamatan Lirik.
Hal tersebut
merupakan hasil kesepakatan bersama yang diambil perwakilan JCH dari seluruh
kecamatan di Inhu dengan Pemkab Inhu dan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Inhu
usai kegiatan ekspose jasa transportasi domestik, Selasa (21/5/2013) di Kantor
Kemenag Inhu.
“Berdasarkan
kesepakatan tadi, kemungkinan JCH asal Inhu tetap akan menggunakan pesawat
carteran Sky Aviation dari Bandara Japura menuju Embarkasi Batam. Namun untuk
finalnya akan dituangkan dalam MoU dengan pihak Sky Aviation,” ujar Kepala
Kemenag Inhu, H Abdul Kadir, Rabu (22/5/2013).
Diungkapkan
Abdul Kadir, jika nantinya transportasi domestik JCH Inhu menuju Embarkasi
Batam tetap menggunakan pesawat Sky Aviation, maka hal ini sama dengan tahun
2011 dan 2012 lalu. Sehingga akan ada beberapa kali penerbangan, sebab Sky
Aviation akan menggunakan pesawat jenis Fokker 50 dengan daya tampung penumpang
48 orang.
“Untuk saat ini
JCH asal Inhu sekitar 240 orang. Mudah-mudahan saja akan ada penambahan. Dengan
jumlah tersebut kemungkinan akan ada 5 penerbangan, disesuaikan dengan jumlah
JCH,” jelasnya.
Sedangkan
terkait jadwal keberangkatan, Abdul Kadir mengungkapkan hal itu merupakan
kewenangan dari Embarkasi untuk menentukannya. Saat ini yang akan dilakukan JCH
asal Inhu adalah pengurusan paspor bagi JCH yang belum memiliki paspor.
Perwakilan Sky
Aviation di Pekanbaru, A Taufan mengungkapkan, dari pengalaman sebelumnya,
keberangkatan JCH Inhu pada tahun 2011 dan 2012 melalui Bandara Japura menuju
Embarkasi Batam dengan menggunakan 2 atau 3 pesawat, namun biaya yang
diperlukan sedikit tinggi dan dibutuhkan waktu 2 hari.
“Biaya yang
harus dikeluarkan JCH sekitar Rp 4.975.000, meningkat dari harga tahun
sebelumnya senilai Rp 4.600.000,” ucapnya.
Namun jika dari
Pekanbaru menuju Batam menggunakan pesawat Boing dengan kapasitas 128
penumpang, biaya yang dikeluarkan senilai Rp 4 juta. JCH juga akan menginap
satu malam di Pekanbaru, selanjutnya baru menuju Batam.
Sementara itu,
Wakil Bupati Inhu, H Harman Harmaini mengungkapkan, tahun ini kemungkinan
jumlah JCH asal Inhu yang berangkat ke tanah suci sebanyak 240 orang.
Pemkab Inhu
berharap pelaksanaan haji tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,
terutama dari segi pelayanan, sebab tahun lalu terdapat kendala
transportasi domestik, baik keberangkatan maupun pada saat pemulangan jemaah.
"Kita tidak inginkan adanya keluhan kemahalan biaya, sementara pelayanan
kurang memuaskan karena itu bisa menganggu para JCH yang akan berangkat,”
tambahnya.
Harman juga
mengungkapkan bahwa Pemkab Inhu tidak memiliki wewenang dalam mengalokasikan
anggaran keberangkatn JCH ke tanah suci. Meski demikian Pemkab Inhu minta agar
pelayanan terhadap JCH, khususnya mengenai transportasi domestik bisa
terpenuhi, terutama ketepatan, kenyamanan dan keselamatan. (sagirin)

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !