Pengumpulan Tanda Tangan Karyawan Kontraktor BP CPI Diduga Sarat Intervensi

Senin, 06 Mei 2013

Bengkalis (Marwahriau.com)
Beberapa perusahaan yang bergerak dan beroperasi di Area PT Chevron, mengirimkan utusannya ke kantor Forum Pers Mandau - pinggir, untuk menyampaikan keluhannya dan meminta melalu Media untuk di beritakan, bahwa pengumpulan tanda tangan surat terbuka oleh Management PT CPI terhadap karyawan kontraktor rekanan BP PT CPI mereka sangat merasakan tekanan-tekanan yang di sampaikan oleh management CPI yang mewajibkan karyawan kontraktraktor untuk ikut membubuhi tanda tangan di surat terbuka,
Tanda tangan yang di kumpul oleh management PT CPI melalui karyawan kontraktor itu  jelas-jelas telah mengintimidasi karyawan rekanan kotraktor PT CPI yang bertentangan dengan hati nurani seluruh karyawan yang bekerja di area Chevron.
Demi untuk membela rekan-rekannya yang tersandung perkara hukum dugaan korupsi proyek fiktif, management PT Chevron berusaha keras untuk mengumpulkan tanda tangan surat terbuka, bahkan sampai mengadakan pertemuan tertutup dengan perusahaan rekanan kontraktor BP CPI, yang bertempat di GOR Karakatau Camp PT CPI, pihak management PT CPI meminta tanda tangan karyawan kontraktornya, agar bisa menanda tangani penangguhan penahanan terhadap rekan-rekannya oknum kayawan PT. CPI yang tersandung perkara dugaan korupsi proyek fiktif,iuni salah satu upaya management PT. CPI meminta dukungan dengan mencoba memaksa karyawan perusahaan rekanan kontraktor BP CPI, agar ikut peduli dengan masalah yang di hadapi oleh karyawan PT. CPI," ungkap salah satu karyawan utusan perusahaan yang tidak mau namanya di cantumkan di media.
Management PGPA PT. CPI Tiva permata melalui pesan singkatnya, gerakan pengumpulan tanda tangan ini sepenuhnya gerakan sukarela dari keluarga besar karyawan chevron, tidak ada kewajiban dari siapapun untuk ikut menanda tangani surat terbuka ini, waktunyapun di ambil dari karyawan di luar jam kantornya, yang bertanda tangan bisa siapa saja, yang peduli dengan penegakkan hukum yang adil, jujur, dan behati nurani, tujuannya di antaranya, untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi hakim ( apa selama ini hakim-hakim di indonesia tidak kondusif ) agar bisa memutuskan perkara yag seadil-adilnya ( seolah-olah hakim-hakim di indonesia ini tidak pernah adil dalam pengambilan penetapan putusannya ) dan jujur sesuai hati nurani,
Ketua Lembaga Pemantau Pemberantas Tindak Pidana Korupsi LPP Tipikor Riau, Rahmaat Ihsan yang di dampingi sekretarisnya Syahmulyadi harahap di kantornya kepada wartawan mengungkapkan, sangat menyangkan sebuah perusahaan raksasa yang beroperasi di Indonesia menunjukkan prilaku yang tidak terpuji, kami dari LPP Tipikor provinsi Riau sangat tidak menerima perbuatan perusahaan PT. CPI yang mempengaruhi perjalanan proses hukum di indonesia, dengan cara mengumpulkan tanda tangan surat terbuka, apalagi ada indikasi penekanan karyawan perusahaan rekanan BP CPI, ini perbuatan yang tidak patut untuk di contoh, dengan harapan kami dari LPP Tipikor Riau janganlah ganggu proses hukum di NKRI ini, namun masyarakat juga sudah tau bahkan bukan rahasia umum PT.CPI sangat tertutup untuk publik. (Amir)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © September, 2012. Marwah Riau - All Rights Reserved
Design by Blogger Inside Inspired by Create Website
Proudly powered by Blogger