Pengaturan
kampanye yang dilakukan oleh bakal calon legislatif (caleg) di tiap partai
politik (parpol), diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing bakal caleg asal
parpol.
Hal itu
dikatakan pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti.
Menurutnya, hanya yang patut diperhatikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), persoalan teknis dari kampanye tersebut,
maunya seperti apa.
"Yang
terpenting hanya pengaturan secara teknis saja. itu diserahkan kepada masing-masing
parpol, mau kampanyenya seperti apa, itu dikembalikan kepada parpol," kata
Direktur Lima Ray Rangkuti, saat dihubungi wartawan, Sabtu (25/5/2013). 
Lebih lanjut dia
mengatakan, selain itu, biasanya dalam memasang atribut kampanye, Pemerintah
Daerah (Pemda) punya regulasi masing-masing dalam mengatur perihal kampanye
ini. "Adanya kampanye atau iklan parpol, itu diserahkan kepada pemdanya
masing-masing," pungkasnya.
Seperti
diketahui, tiga artis yang maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) dari
Partai Amanat Nasional (PAN) telah memasang iklan di sebuah media online. Tiga
artis tersebut adalah Anang Hermansyah, Hengky Kurniawan dan Desy Ratnasari.
Mereka nampak
menggunakan jas berwarna biru andalan PAN. Secara bergantian, wajah mereka
terpampang di sebuah media online tersebut. Wajah Ketua Umum PAN Hatta Rajasa
juga tampak ikut menghiasi, setelah wajah ketiga artis tersebut muncul di kolom
yang sama.
Diawali dengan
penampakan Desy Ratnasari, disertai dengan slogan, "Pelatihan keterampilan
untuk memberdayakan wanita". Lalu disusul penampakan mantan suami
Krisdayanti, Anang Hermasyah dengan slogan, "Bantuan kapal gratis untuk
nelayan".
Tak mau kalah,
Hengky Kurniawan juga muncul dengan slogan, "Mencetak ribuan pengusaha
muda". Kemudian diakhiri pemunculan wajah Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
"Saatnya
beraksi nyata untuk kebangkitan Indonesia," yang ditulis dalam huruf
kapital. Tak lupa, di setiap kemunculan wajah mereka disertai tagline,
"Pokoknya Aksi Nyata". Lalu ditutup dengan lambang PAN.
Sumber : Sindonews
 
 

 
 
 
 
 
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !