Seiring
dengan kenaikan harga BBM di tanah air, pemerintah kabupaten Bengkalis Riau,
melaui Dinas Kelautan dan Perikanan mulai memfokuskan diri untuk memperkuat
ekonomi kerakyatan melalui pembentukan penguatan dan pengembangan Unit
Pelayanan Pengembangan (UPP) perikanan air tawar.
Kelompok
budi daya ikan tawar di kecamatan Mandau yang sudah terbentuk mencapai 43
kelomok dari berbagai nama kelompok perikanan yang sudah dibina oleh UPTD
kelautan perikanan kecamatan Mandau di seluruh kelurahan-desa, mengikuti
sosialisasi pembentukan penguatan dan pengembangan, Unit Pelayanan Pengembangan
(UPP) perikanan budi daya ikan air tawar, yang di buka langsung oleh Drs H
Hasan Basri Msi sebagai camat mandau.
Selasa
(25/06/2013) pagi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Bengkalis
melalui Kasubbag Perencanaan dan Penyusunan Program, Mukholik SP.Msi yang di
dampingi kepala UPTD kelautan perikanan kecamatan Mandau, H Mahmud SH langsung
bertindak sebagai nara sumber pembekalan penguatan dan pengembangan kepada
seluruh ketua kelompok budi daya perikanan air tawar yang ada di kecamatan
mandau.
Dalam
kata sambutannya camat mandau, Drs Drs H Hasan Basri Msi kepada para ketua
kelompok budi daya ikan tawar yang ikut hadir dalam sosialisasi mengatakan,
dulunya kita selalu menyampingkan ikan air tawar sebagai lauk-pauk kita,
mengingat ikan juga kebutuhan makanan pokok masyarakat kita, namun kita selalu
berkiblat kepada ikan yang ada di laut saja, karena hanya sedikit
masyarakat yang mengerti dengan besarnya protein dari ikan air tawar, bahkan
untuk rasanya juga sangat luar biasa ikan air tawar ini, maka pemerintah
kabupaten Bengkalis sangat mengharapkan melalui ketua kelompok budi daya ikan
air tawar ini dapat memenuhi kebutuhan pasar, dan penghasilan dengan produksi
ikan air tawar yang cukup bagi kebutuhan masyarakat kota duri ini," ungkapnya.
Kasubbag
perencanaan dan penyusunan program kelautan dan perikanan bengkalis Mukholik SP
Msi yang selalu setia mendampingi kepala UPTD kelautan dan perikanan kecamatan
mandau H Mahmud SH kepada media mengutarakan, Sosialisasi pembentukan penguatan
dan pengembangan Unit Pelayanan Pengembangan ini sekaligus juga sosialisasi Keputusan
Direktur Jenderal Perikanan budi daya nomor : 5961 /DPB.5 /HK.150.D5 /XII /
2006 tentang penunjuk Pelaksanaan Pembentukan Penguatan dan Pengembangan Unit
Pelayanan Pengembangan (UPP) ini, dan kecamatan Mandau ini salah satu kecamatan
yang di utamakan sebagai sentral budi daya ikan air tawar, mengingat Mandau
sangat berpotensi untuk itu, sesuai dengan program pemerintah Bengkalis
kecamatan Mandau juga harus menjadi minapolitan ikan air tawar, dengan harapan
seluruh ketua kelompok agar benar-benar memanfaatkan apa-apa saja yang dapat
bantuan dari pemerintah, apalagi kota Duri ini kebutuhan ikan masih di impor
dari luar provinsi riau, tentu satu-satunya tumpuan pemerintah adalah kelompok
tani budi daya ikan air tawar lewat kelompoknya, yang juga bisa menghidupkan
ekonomi kerakyatan masyarakat kota duri ini,mengenai pembentukan UPP ini hanya
perwakilan saja untuk di kirim ke kabupaten nantinya, karena UPP ini yang ada
hanya di tingkat kabupaten saja, untuk mandau perlu atau tidak adanya UPP itu
nanti dari pihak kabupaten lah yang melihat kebutuhannya" terangnya. (Amir)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !