Camat Mandau Buka Sosialisasi Budidaya Ikan Tawar

Selasa, 25 Juni 2013

Bengkalis (Marwahriau.com)
Seiring dengan kenaikan harga BBM di tanah air, pemerintah kabupaten Bengkalis Riau, melaui Dinas Kelautan dan Perikanan mulai memfokuskan diri untuk memperkuat ekonomi kerakyatan melalui pembentukan penguatan dan pengembangan Unit Pelayanan Pengembangan  (UPP) perikanan air tawar.
Kelompok budi daya ikan tawar di kecamatan Mandau yang sudah terbentuk mencapai 43 kelomok dari berbagai nama kelompok perikanan yang sudah dibina oleh UPTD kelautan perikanan kecamatan Mandau di seluruh kelurahan-desa, mengikuti sosialisasi pembentukan penguatan dan pengembangan, Unit Pelayanan Pengembangan (UPP) perikanan budi daya ikan air tawar, yang di buka langsung oleh Drs H Hasan Basri Msi sebagai camat mandau.
Selasa (25/06/2013) pagi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Bengkalis melalui Kasubbag Perencanaan dan Penyusunan Program, Mukholik SP.Msi yang di dampingi kepala UPTD kelautan perikanan kecamatan Mandau, H Mahmud SH langsung bertindak sebagai nara sumber pembekalan penguatan dan pengembangan kepada seluruh ketua kelompok budi daya perikanan air tawar yang ada di kecamatan mandau.
Dalam kata sambutannya camat mandau, Drs Drs H Hasan Basri Msi kepada para ketua kelompok budi daya ikan tawar yang ikut hadir dalam sosialisasi mengatakan, dulunya kita selalu menyampingkan ikan air tawar sebagai lauk-pauk kita, mengingat ikan juga kebutuhan makanan pokok masyarakat kita, namun kita selalu berkiblat kepada ikan yang ada di laut saja, karena hanya sedikit  masyarakat yang mengerti dengan besarnya protein dari ikan air tawar, bahkan untuk rasanya juga sangat luar biasa ikan air tawar ini, maka pemerintah kabupaten Bengkalis sangat mengharapkan melalui ketua kelompok budi daya ikan air tawar ini dapat memenuhi kebutuhan pasar, dan penghasilan dengan produksi ikan air tawar yang cukup bagi kebutuhan masyarakat kota duri ini," ungkapnya.
Kasubbag perencanaan dan penyusunan program kelautan dan perikanan bengkalis Mukholik SP Msi yang selalu setia mendampingi kepala UPTD kelautan dan perikanan kecamatan mandau H Mahmud SH kepada media mengutarakan, Sosialisasi pembentukan penguatan dan pengembangan Unit Pelayanan Pengembangan ini sekaligus juga sosialisasi Keputusan Direktur Jenderal Perikanan budi daya nomor : 5961 /DPB.5 /HK.150.D5 /XII / 2006 tentang penunjuk Pelaksanaan Pembentukan Penguatan dan Pengembangan Unit Pelayanan Pengembangan (UPP) ini, dan kecamatan Mandau ini salah satu kecamatan yang di utamakan sebagai sentral budi daya ikan air tawar, mengingat Mandau sangat berpotensi untuk itu, sesuai dengan program pemerintah Bengkalis kecamatan Mandau juga harus menjadi minapolitan ikan air tawar, dengan harapan seluruh ketua kelompok agar benar-benar memanfaatkan apa-apa saja yang dapat bantuan dari pemerintah, apalagi kota Duri ini kebutuhan ikan masih di impor dari luar provinsi riau, tentu satu-satunya tumpuan pemerintah adalah kelompok tani budi daya ikan air tawar lewat kelompoknya, yang juga bisa menghidupkan ekonomi kerakyatan masyarakat kota duri ini,mengenai pembentukan UPP ini hanya perwakilan saja untuk di kirim ke kabupaten nantinya, karena UPP ini yang ada hanya di tingkat kabupaten saja, untuk mandau perlu atau tidak adanya UPP itu nanti dari pihak kabupaten lah yang melihat kebutuhannya" terangnya. (Amir)


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © September, 2012. Marwah Riau - All Rights Reserved
Design by Blogger Inside Inspired by Create Website
Proudly powered by Blogger