Nyaris Disandra Pendemo PKL Pasar Jongkok, “Ayat Cahyadi Diselamatkan Lewat Pintu Rahasia"

Senin, 10 Juni 2013

Pekanbaru (Marwahriau.com)
Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi yang sedang menghadiri rapat
paripurna di Gedung DPRD Payung Sekaki Pekanbaru terpaksa diselamatkan dan dikeluarkan dari gedung DPRD Kota Pekanbaru karena nyaris disandera ratusan pedagang Pasar Jongkok Panam Pekanbaru yang sedang demo dan marah besar Senin pagi tadi (10/6).
Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi itu diselamatkan aparat pengawal khususnya melalui pintu rahasia yang tidak diketahui pedagang dan segera dinaikkan ke mobil dan keluar dari pekarangan DPRD Kota Pekanbaru dengan aman. Pedagang yang semula sudah beringas ingin menyandera Ayat Cahyadi akhirnya gagal.
Ada sekitar 500-an pedagang Pasar Jongkok Panam Pekanbaru yang demo ke gedung DPRD Pekanbaru pagi tadi. Peserta demo nampaknya didominasi kaum hawa. Banyak anggota dewan yang kabur karena takut. Hanya yang nampak menghadapi pedagang adalah anggota DPRD Sondia Warman dan Novi. Menurut Sondia Warman pihaknya menampung semua aspirasi pedagang dan akan disampaikan kepada pimpinan. Sondia Warman memang tidak sepakat pedagang digusur tapi pedagang kaki lima perlu ditata dengan baik dan tertib.
Dari awal demo ini pedagang Pasar Jongkok Panam Pekanbaru sudah berniat ke Kantor Wali Kota Pekanbaru. Namun karena diketahui Wali Kota Pekanbaru Ir Firdaus MT Senin ini (10/6) sedang berada di Jakarta untuk menerima Penghargaan Adipura, maka demo pedagang diurungkan ke Kantor Wali Kota Pekanbaru. Tapi dari teriakan pedagang, Selasa besok (11/6) massa ratusan pedagang Pasar Jongkok akan demo besar-besaran lagi menyambut kedatangan Ir Firdaus MT dan Piala Adipura itu dari Jakarta.
"Kami akan demo ke Kantor Wali Kota bersamaan dengan datangnya Adipura. Masak kami dihantam dengan water canon kayak binatang aja kami dibikinnya. Wali Kota itu lihat dong ke Pasar Jongkok, pasar ini tertib kok tak ada macet sekarang. Kalau mau jujur lebih parah lagi pedagang yang menutup Jalan Agus Salim dan jalur lambat kendaraan di depan Pasar Pagi Arengka Pekanbaru. Kenapa ini tidak ditertibkan. Dasar penguasa tidak adil dan ada kepentingan di balik ini," tegas Pedagang. (Red/rp)

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © September, 2012. Marwah Riau - All Rights Reserved
Design by Blogger Inside Inspired by Create Website
Proudly powered by Blogger