Bengkalis (Marwahriau.com)
Setelah membaca pemberitaan di media ini dan media SKM President Pos
terbitan Riau, beberapa petugas kepegawaian dan honorer di uptd pendidikan
kecamatan mandau merasa keberatan dengan hal tersebut, menurut mereka (pegawai
dan honorer uptd red) kami tidak pernah merasa meminta atau memungut dana
sebesar Rp 50.000 per Guru, yang ada dari pihak Guru calon peserta sertifikasi
3013 yang mengusulkan, demi kelancaran proses sertifikasi agar kami bekerja
siang sampai malam ( lembur) agar terpenuhi permintaan mereka kamipun bersedia
untuk bekerja sesuai usulan mereka.
Kepala UPTD Pendidikan mandau Nazmi Spd yang didampingi lima orang pegawai
dan tenaga honor bidang ketenagaan menjawab media di ruangannya, berdasarkan
hasil kesepakatan pertemuan ( RAPAT ) Guru calon peserta sertifikasi 2013
pada sabtu (13/07/2013) Pukul 10.00 WIB, yang bertempat di kantor UPTD
Pendidikan kecamatan Mandau, guru calon peserta setifikasi yang mengusulkan
agar bagian ketenagaan menambah jam kerjanya (lembur) dan meminta kepala UPTD pendidikan
membantu untuk menyelesaikan semua bahan sertifikasi guru calon sertifikasi
2013, segala resiko biaya yang dibebankan kepada kepala UPTD pendidikan, mereka
akan mengumpulkan dana tersebut Rp 50 000 per orang secara sukarela untuk
menggantinya, itu usulan mereka dan itu inisiatif mereka sendiri, pihak UPTD
pendidikan hanya ingin membantu mereka saja agar tidak terlalu membebani calon
sertifikasi tersebut," ungkap Nazmi sembari di tunjukkan bukti tanda
tangan hasil pertemuan para guru calon peserta sertifikasi oleh salah satu
pegawai bidang ketenagaan kepada wartawan.
Bahwa itu berarti bukan pungutan liar, jadi rekan-rekan jurnalis jangan
salah mengartikan hal itu, para guru calon peserta sertifikasi justru mereka
yang lebih tau bahwa waktu yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan kabupaten
Bengkalis tinggal hanya menghitung hari saja, itu mereka punya inisiatif untuk
melancarkan sertifikasi," imbuhnya. (Amir)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !