Jakarta
(Marwahriau.com)
Dua kandidat
populer menolak untuk mengikuti konvensi penjaringan calon presiden (Capres)
Partai Demokrat. Mereka yakni mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan mantan
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.
Akan tetapi, tak
ikutnya JK dan Mahfud MD dalam konvensi Partai Demokrat itu, tak menyurutkan
niat Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan mengikuti konvensi tersebut.
"Tidak
(mempengaruhi). Karena saya memutuskan mengikuti konvensi ini bukan semata-mata
untung-untungan rugi dapat posisi apa dan jalur mana," ujar Anies di acara
Syawalan Komunitas Alumni HMI-MPO di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu
(31/8/2013).
Diberitakan sebelumnya,
Mahfud MD secara resmi menyampaikan tidak akan ikut konvensi capres Partai
Demokrat. Dia mengakui, keputusan tersebut setelah berkonsultasi dengan para
ulama.
"Setelah
saya merenung dan berkonsultasi, salat istikharah dan berdiskusi, saya
memutuskan tidak mengikuti Konvensi Partai Demokrat," kata Mahfud MD
di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan.
Diakuinya,
keputusan tidak ikut Konvensi Demokrat setelah berkonsultasi dengan para kiai
dari pondok pesantren baik Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Tak hanya
itu, dia juga berkosultasi dengan para petinggi gereja dan koleganya.
Menurutnya mereka menyarankan supaya tidak ikut Konvensi Demokrat.
Sementara,
Komite Konvensi Partai Demokrat sudah mengundang JK untuk mengikuti konvensi
penjaringan capres Partai Demokrat. Namun, usaha Komite Konvensi itu sia-sia.
Sekretaris
Komite Konvensi, Suaidi Marasabessy mengatakan, pihaknya menghormati keputusan
JK untuk tidak ikut konvensi, mengingat JK termasuk salah satu petinggi Partai
Golkar.
"Beliau
pernah jadi Ketum Golkar, sedangkan kalau ikut konvensi lalu menang, ada di
jabatan struktural partai lain. Pada saat terpilih dia harus jadi kader, jadi
kita hormati (penolakan JK)," kata Suadi kepada wartawan di Wisma Kodel,
Jakarta, Rabu 28 Agustus 2013.
Sumber :Sindonews

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !