Bengkalis (Marwahriau.com)
Supervisor Resto ketika diwawancarai Marwahriau.com |
Sepasang anak cucu adam yang tinggal bersama satu atap
rumah selama tiga tahun di jalan riau ujung Pekanbaru, tanpa mengantongi status
ikatan layaknya hubungan suami istri yang sah alias kumpul kebo, dan
mereka berencana akan melanjutkan ke jenjang pernikahan yang sah namun di
saat hubungan yang mereka bina selama ini, kini hancur
berkeping-keping di akibatkan si laki-laki SRO ( 37 ) yang bekerja sebagai
supervisor Resto Cabe Merah di mall Mancy yang beroperasi dikota Duri diduga
juga sudah mempunyai dua istri dan empat orang anak itu tidak mau bertanggung
jawab terhadap seorang perempuan muda, setelah memperototi semua harta benda
perempuan muda sebut saja bunga (33) (nama samarannya red) yang sehari-hari
berprofesi sebagai pedagang di kota pekan baru.
Setelah menjalani hubungan pada tahun 2010 lalu, dan
selama tiga tahun tanpa ada ikatan suami istri yang sah itu, SRO (37) pun
mengutarakan kepada bunga yang di janjikan akan di dinikahinya, sehingga
membuatnya dirinya (bunga) rela mengorbankan apa saja termasuk jiwa raga kepada
lelaki hidung belang itu, Pada suatu hari mereka sepakat akan
membelikan sebuah mobil Luxio warna hitam BM 1841 JM dengan cara kredit
yang di dpnya sebanyak 18 juta dari uang bunga sendiri, dan juga dengan
cicilan 4 jutaan itu separuhnya juga dari bunga bahkan sering bunga yang bayar
sendirian untuk menutupi kreditan tersebut , tapi itu tidak jadi masalah bagi
bunga, toh itu akan jadi milik bersama juga pikir bunga dengan polosnya
perempuan muda yang asalnya dari jawa tengah itu, tapi setelah berlalu selama
19 bulan mobil tersebut di kuasai oleh SRO hubungan merekapun retak berujung
perpisahan. Akibat ulah si lelaki hidung belang itu, Niat baik mereka akan
menikah bahkan mereka juga sudah mengurus NA ke kantor Desa pupus dan sirna
begitu saja.
Supervisor cabe merah SRO si jago bersilat lidah itu,
mempunnyai istri yang bernama Ria (30 han ) Istri pertama yang di tinggalkan di
Jakarta yang sudah membuahkan tiga orang anak, dan juga mempunyai istri kedua
yeti tapahing ( 30 han ) yang juga di tinggalkan di Kalimantan itu juga
mempunyai anak satu-satunya putri namun menurut informasi tidak pernah di
nafkahi.
Supervisor Resto Cabe Merah yang beroperasi di mall
Mancy (Mandau City) di kota duri kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Riau, SRO
(37) yang di dampingi dua orang berbaju preman yang mengaku dari kepolisian
Mandau mengutarakan, “saya tidak masalah dan berjalan normal semestinya,
mengenai uang yang di transfer Rp 20 juta ke rekening saya itu, bukan uang si
bunga, tapi uang yang di transferkan dari rekening pihak ke tiga, yang di
pertanggung jawabkan oleh si bunga, itu berarti utangnya si bunga dengan pihak
ketiga, berarti bukan tanggung jawab saya, uang Rp 20 juta itu yang di transfer
ke saya, ya sesuai janji saya, mobilnya saya kembalikan untuk si bunga,
walaupun baru dua minggu mobil di tangan si bunga sudah di tarik oleh dealer,
itu urusan si bunga dengan dealer itu resikonya, bukan tanggung jawab saya,
karena saya bayar terus kreditnya ke dealer tidak pernah menunggak, hanya
hitungan hari saja telat,” terangnya.
Dihubungi pemilik Resto Cabe Merah buk Ami Husodo,
melalui selulernya mengatakan, Perusahaan tentu harus ada jalur hukumnya
seperti SP1 s/d SP3 untuk menindak karyawannya apabila ada kesalahan,"
terangnya.
Pimpinan Leassing ACC dipekan baru yang di hubungi
melalui selulernya, Nofrigus membenarkan mobil Luxio BM 1841 JM sudah berada di
tempat mereka, itupun inisiatif pemilik mengantarnya ke kantor mereka, setelah
menerima surat dari leassing bahwa mobilnya sudah menunggak dua bulan, di
tambah lagi wayat karyawan Leassing ACC menampik pernyataan supervisor Resto
cabe merah SRO yang mengatakan kreditnya tidak menunggak, itu dia sudah
berbohong dengan rekan-rekan di situ, kami punya bukti yang lengkap dan rekaman
pembicaraan supervisor itu saat berbicara dengan kami," cetusnya lagi.
(Amir)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !