Pemekaran Inhut, GAPURA Agendakan Audensi dengan Bupati Inhil

Tembilahan (Marwahriau.com)

Elemen mahasiswa dari beberapa kecamatan di Inhil bagian Utara membentuk Gerakan Mahasiswa Peduli Inhil Utara (GAPURA). Gerakan ini dalam upaya mendorong percepatan realisasi pemekaran Kabupaten Inhil Utara.

"Pembentukan organisasi lintas mahasiswa yang berasal dari Kecamatan Pulau Burung, Kecamatan Kateman, Kecamatan Teluk Belengkong, Kecamatan Pelangiran dan Kecamatan Mandah) ini dalam upaya mengawal perjuangan pemekaran Kabupaten Inhil Utara (Inhut)," sebut inisiator dan juga Ketua GAPURA, Raja Reza Fakhkevi, Minggu (12/1).

Reza menambahkan, memang dalam upaya menggesa dan mengawal pembentukan Kabupaten Inhil Utara, maka keberadaan gerakan diharapkan memberikan kontribusi signifikan bagi percepatan pemekaran kawasan ini.

"Keberadaan mahasiwa sebagai Agent of Change sangat penting dalam perjuangan pembentukan Kabupaten Inhil Utara, maka mereka harus dilibatkan secara aktif dalam pergerakan ini," tegasnya.

Diterangkannya, pertemuan aktivis GAPURA, Jum'at (10/1) lalu telah menghasilkan beberapa poin keputusan penting. Diantaranya, dalam waktu dekat GAPURA akan mengagendakan diskusi dengan anggota DPRD Inhil, anggota DPRD Provinsi Riau asal Inhil.

GAPURA juga mengagendakan pertemuan dengan seluruh masyarakat Inhil Utara yang ada di Pekanbaru. Selanjutnya menggelat konsolidasi dengan seluruh elemen mahasiswa Indragiri Hilir Utara di Tembilahan, guna persiapan audensi dangan Bupati Inhil, HM Wardan.

"Kami sangat menyambut baik lahirnya Gerakan Mahasiswa Peduli Inhil Utara ini, ditengah minimnya gerakan dan pemikiran bagi menggesa terealisasinya pemekaran Kabupaten Inhut," sebut Deni Satriadi yang akrab disapa Deni Muda ini, tokoh pemuda Inhil Utara.

"Kami menghimbau seluruh elemen masyarakat Indragiri Hilir Utara (INHUT) untuk bersama-sama berjuang dan mengawal proses pemekaran ini. Kami optimis kerja keras dan perjuangan ini akan mampu mewujudkan aspirasi masyarakat ini," katanya.

Pemikiran kalangan mahasiswa ini harus berikan apreasiasi, karena sudah semestinya mereka ini yang menjadi garda terdepan berjuang dan mengawal pemekaran Inhil Utara," ungkap tokoh masyarakat dan juga akademisi asal Inhil Utara, HM Yunus Hasbi.

Ia mengharapkan semangat ini tidak hanya dikalangan mahasiswa, tetapi juga menyentuh seluruh elemen masyarakat Inhut yang ada di belahan Bumi Lancang Kuning ini.

Untuk diketahui, proses pemekaran Inhut sedang di perjuangkan baru sampai ke tahap uji kelayakan. Dimana dari hasil uji kelayakan tersebut, dalam waktu dekat akan di seminarkan.

"Disinilah diharapkan semua elemen masyarakat Indragiri Hilir Utara bekerjasama bagi menggiring proses pemekaran ini," tandasnya. (marbun)