Dumai
(Marwahriau.com)
Akibat tidak tegasnya pemerintah membuat tapal
batas antara wilayah Kota Dumai dengan Kabupaten Rokan Hilir, warga
perbatasan itu saling klaim wilayah. Hal tersebut menjatuhkan banyak korban
sejak beberapa tahun terakhir.
Ketua
komisi I DPRD Dumai Timo Kipda menyayangkan konflik tapal
batas terus terjadi. Ia menilai janji pihak Provinsi Riau untuk mempertegas
garis batas belum terwujud. Untuk itu, ia akan mendatangi Karo Pemerintahan
Setdaprov Riau dalam minggu ini juga.
"Pemprov
Riau sudah berjanji untuk menuntaskan tapal batas. Janji itu dideadline akhir
tahun 2013, saat ini sudah masuk pertengahan tahun. Maka perlu kita tanyakan
kembali," ujar Timo, Senin (5/5/14).
Menurut
Timo, sebenarnya wilayah Dumai dan Rohil sudah jelas. Batu Teritip
yang selama ini masuk bagian Dumai,
diklaim warga Rohil masuk bagian wilayah Rohil. Padahal, pemerintahan yang dibangun
adalah Kelurahan Batu Teritip, bagian dari Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.
"Pemerintah
tinggal mempertegas saja, supaya masyarakat aman," katanya.
Sumber : Tribun
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !