Korban
kecelakaan yang tewas kembali terjadi lagi di jalan Lintas Timur pada Kamis
pagi kemarin (20/12). Kali ini korbannya merenggut jiwa seorang siswa
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pangkalan Kerinci yang hendak
berangkat sekolah. Kejadian tragis yang merenggut nyawa M Adrian Eko
Dinata itu berlangsung pukul 07.15 Kamis pagi (20/12), tepat disaat korban
yang masih duduk di kelas 2 SMK jurusan Tehnik Gambar Bangunan (TGB) itu
hendak berangkat ke sekolah. Namun, keinginan pelajar itu menimba ilmu harus
terhenti untuk selamanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tepatnya di
depan Pos II PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
"Korban
bernama Adrian meninggal dunia di TKP, sedangkan temannya yang dibonceng
bernama Lidia Indriyani mengalami luka lecet pada kedua kaki dan tangan,
serta tulang bahu sebelah kanan patah, Korban selamat saat ini sedang di
rawat di Rumah Sakit Amelia Medika," terang Kanit Laka Satuan
Lalu Lintas Polres Pelalawan, Bripka Febrianto pada sejumlah media di
Pangkalan Kerinci, Kamis (20/12).
"Febrianto
menerangkan bahwa nasib yang menimpa remaja berusia 16 tahun itu berawal saat
ia berboncengan dengan teman satu sekolahnya, Lidia menuju SMKN 1
Pangkalan Kerinci yang terletak di desa Makmur. Mereka meluncur dari
Perumahan Bumi Lago Permai (BLP) ke arah Kerinci Kota, menggunakan sepeda
motor jenis Suzuki Nex. "Sampai di pos I PT RAPP, motor dikendarai
korban berjalan beriringan dengan satu unit truk pengangkut kayu dengan nopol
BM 9031 CH, yang dikendarai Aljon Gultom. Posisi kereta korban berada di
sebelah kiri, sejajar dengan bagian kepala mobil," ujarnya.
Sesampainya
di TKP, pengendara truk memutar ke kiri hendak masuk ke pos II PT RAPP. Tanpa
memandang dan memperhatikan kondisi di sebelah kiri, pria 29 tahun itu langsung
memutar setir dan kendaraan bongsor itupun membelok. Karena jarak sudah
sangat dekat, korban yang terkejut langsung tertabrak dan terlindas oleh
mobil tersebut. Sedangkan Lidia terpental ke kiri dan terhindar dari ban
mobil."Kita langsung dihubungi oleh warga sekitar dan memberitahukan
kejadian. Setelah sampai, langsung melakukan olah TKP dan mengamankan
supir truk serta barang bukti yang ada.
"
Kemudian korban meinggal dibawa ke RSUD Selasih untuk divisum dan korban
selamat di RS Amelia," tambah Kanit Febrianto,Sampai saat ini, supir masih
dalam pemeriksaan intensif sebagai saksi dalam kejadian mengenaskan itu.
Sedangkan korban tewas sudah dijempaut pihak keluarga dan langsung dimakamkan.
(Adi)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !