Animo
masyarakat Riau untuk bisa melaksanakan ibadah haji terus meningkat setiap
tahunnya.
Ini
menyebabkan antrean pemberangkatan jamaah haji Riau ke tanah suci semakin
panjang. Dari data haji di Kementerian Agama Provinsi Riau, sampai Januari 2013
ini, tak kurang 100 ribu jamaah calon haji Riau harus antre untuk
pemberangkatan. Mereka berangkat menggunakan sistem reguler dan haji khusus.
“Sampai
sekarang, tak kurang dari 100 ribu orang yang sudah terdaftar,” kata Kabid Haji
Riau, Drs H Aziz MA didampingi Kasi Perjalanan Haji dan Prasarana Haji,
Deflizon SKom, di Pekanbaru.
Jamaah Riau
yang menggunakan jalur Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK) jumlahnya
sudah mencapai 50 ribu dan melalui jalur reguler jumlahnya sudah tercatat
sebanyak 54 ribu orang. “Jadi jumlahnya sampai sekarang sudah terdaftar 100
ribu lebih,” katanya.
Dengan
jumlah sekarang yang terdaftar dan memiliki nomor porsi sebanyak 54 ribu orang
menggunakan haji reguler tentunya mereka harus bersabar menunggu giliran
pemberangkatan. Haji reguler dengan jumlah itu akan antre hingga tahun 2023.
Sementara haji khusus pemberangkatannya antre hingga 2017 mendatang.
Sistem
pemberangkatan haji khusus sama dengan haji reguler, yakni menggunakan sistem
daftar antre. Oleh karena itu, Kemenag Riau meminta agar masyarakat yang
menggunakan haji khusus tidak tergiur dengan pihak penyedia jasa layanan, yang
menyebutkan bisa berangkat tahun 2013 ini.
Haji
khusus, kuotanya tetap diputuskan Kemenag RI se-Indonesia. Sementara haji
reguler setiap tahun Riau mendapatkan jatah sekitar 5.000 orang jamaah.
Kemenag
Riau berupaya terus meningkatkan pelayanan haji di Riau. Karena itu, untuk haji
khusus atau plus, Kemenag Riau jauh-jauh hari mengingatkan jamaah agar tidak
terjebak dengan penipuan berkedok penyedia pelayanan haji khusus. (rls)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !