Zulher Kadisbun Riau |
Harga
sejumlah komoditas perkebunan di Riau masih menunjukkan tren yang cukup postif,
khususnya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang terus menanjak
meskipun relative kecil. Hal ini bisa terlihat dari daftar harga beberapa hasil
komoditas utama yang dirilis pada pekan ini.
Berdasarkan
rapat Tim Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Dinas Perkebunan Provinsi Riau,
Selasa (15/1/2013) telah menyepakati harga TBS untuk sepekan ke depan periode
16-22 Januari 2013 mengalami kenaikan sekitar Rp9,83 per kg (khusus TBS umur 10
tahun lebih).
Untuk harga
TBS kelapa sawit usia 3 tahun dihargai Rp975,12 per kg sebelumnya Rp968,08 per
kg. Usia 4 tahun dihargai Rp1.090,00 per kg sebelumnya Rp1.082,14 per kg. Umur
5 tahun dihargai Rp1.165,84 per kg sebelumnya Rp1.168,42 per kg.
Sedangkan usia 6 tahun tim menetapkan Rp1.200,17 per kg sebelumnya Rp1.191,52
per kg.
Untuk harga
TBS sawit usia 7 tahun dipatok harga Rp1.246,27 per kg sebelumnya Rp1.237,29
per kg. Sedangkan umur 8 tahun dihargai Rp1.285,06 per kg sebelumnya Rp1.275,79
per kg. Kemudian, untuk umur 9 tahun sekarang dipatok harga Rp1.325,71 per kg
sebelumnya Rp1.316,16 per kg. Umur 10 tahun dihargai Rp1.363.20 per kg
sebelumnya Rp1.353,37 per kg.
Sementara
itu untuk harga crude palm oil (CPO) untuk sepekan ke depan harganya Rp6.503,33
per kg sebelumnya Rp6.487,84 per kg. Sedangkan harga kemel ditetapkan
Rp3.001,76 per kg sebelumnya Rp3.006,03 per kg.
Sementara
itu, bahan olahan karet (bokar) pada periode 14-19 Januari 2013, di
pabrik-pabrik karet di Riau cenderung stabil, seperti di PT P & P
Bangkinang diharga Rp25.000 per kg, di PT Andalas Agrolestari dipatok harga
Rp24.500 per kg, sementara di PT Tirta Sari Surya dihargai Rp 24.500 per kg.
Sementara PT Rickry Pekanbaru dibanderol Rp 24.500 per kg.
Tim juga
menetapkan harga kelapa butiran dan kopra pekan ini periode 15 Januari 2013.
Harga kelapa bulat licin Rp566 per kg. Harga kopra mutu kering (100 persen)
turun jadi Rp3.300. Harga kopra mutu basah (80 persen) naik jadi Rp2.200 per
kg, dan kopra mutu basah (60 persen) tetap Rp2.000 per kg. (rls)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !