Soeman HS Kepala Badan Pustaka |
Nama
Sejarawan dan Budayawan Riau H. Ismail Suko dan H. Wan Ghalib dibadikan dalam
nama Audotorium Pustaka Soeman HS. Eks gedung DPRD Riau yang berada dalam areal
pustaka Soeman HS menjadi saksi sejarah pemilihan Gubernur 2 Desember tahun
1988 lalu.
Ketika itu
H. Imam Munandar yang direkomendasi jadi Gubernur Riau dikalahkan oleh H.
Ismail Suko. “Sejarah Inilah yang mendasari kita untuk memilih nama Ismail Suko
menjadi nama Audotorium,” ujar Kepala Badan Pustaka Soeman HS Rizka Utama,
kepada wartawan, Selasa (15/1).
Menurut
Rizka, sejarah ini perlu diketahui oleh masyarakat khususnya generasi muda.
“Sejarah ada disitu jadi kita ingin mengabadikan peristiwa yang menjadi sejarah
Riau ini,” ucap Rizka Utama.
Sementara
Wan Ghalib dipilih karena banyak menulis buku tentang sejarah-sejarah Riau.
,”kita tahu Wan Ghalib, beliau banyak menulis tentang sejarah Riau,” jelas Rizka.
Dikatakan
Rizka Pengajuan dua nama ini telah melalui mekanisme yang disahkan oleh SK
Gubernur Riau. ,”penamaan itu sudah disahkan oleh Gubernur Riau,” ucapnya lagi.
Selain itu
Sebelumnya gedung pustaka Soeman HS belum ada nama dan hanya menggunakan abjad
A, B, atau C. Dengan telah diberinya nama ini akan lebih memudahkan. Bagi
masyarakat ingin lebih jauh mengetahui tentang sejarah tersebut Pustaka Soeman
HS telah menyediakan buku-bukunya untuk dibaca. (rls)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !