Kadispenda Rohil |
Kabupaten
Rokan Hilir pada tahun 2013 menerima Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp386
miliar lebih atau naik dari tahun sebelumnya hanya Rp.282 miliar. Alokasi dana
asal pos perimbangan di rencananya akan di manfaatkan sesuai dengan kebutuhan
daerah.
"Pada
tahun anggaran 2013 nanti, kondisi keuangan daerah Rohil akan sedikit lega.
Jika beberapa tahun lalu sempat dihapuskan oleh pusat namun tahun-tahun
terakhir berkat perjuangan kita dana alokasi umum daerah untuk Rohil ini
mengalami kenaikan ,Insya Allah tahun 2013 direncanakan Rp.386 miliar Itu
artinya dana tersebut akan digunakan sesuai kebutuhan untuk beberapa pos
pembayaran nantinya tidak tertumpu pada alokasi APBD artinya untuk pembiayaan
gaji pegawai hampir mendekatilah," kata Kadispenda Rokan Hilir Drs.H Wan
Achmad Syaiful MSi saat diminta komentarnya.
Mantan
Ketua MUI Rohil ini menyebutkan, di tahun-tahun sebelumnya selama masa
penerimaan DAU, kabupaten Rohil memanfaatkan alokasi dana tersebut untuk
melakukan pembayaran gaji pegawai dan beberapa pembayaran lainnya yang masuk
dalam pos belanja tidak langsung.
Pernah pada
tahun 2008 hingga 2010 lalu, alokasi belanja tidak langsung termasuk pos
pembayaran gaji pegawai di talangi dengan alokasi dari APBD baik itu asal pos
Pendapatan Asli Daerah (PAD), pos perimbangan maupun pendapatan lain yang di
sahkan.
Rencananya
DAU sebesar Rp386 miliar itu nantinya akan di sesuaikan dengan kebutuhan yang
di butuhkan.
"Jika
mencukupi untuk gaji, alhamdulillah. Jika tidak akan di alokasikan dari APBD.
Hanya saja pos tersebut pada umumnya tidak hanya terpaku untuk pembayaran gaji
pegawai yang meliputi komponen lainnya semata seperti salah satunya berupa
tunjangan, " ujarnya.
Namun, jika
DAU dapat menghandle pembayaran gaji pegawai lingkungan Pemkab Rohil, maka
alokasi dana APBD nantinya akan di konsentrasikan untuk pembangunan fisik di
daerah yang tengah gencar-gencarnya melakukan pemerataan pembangunan ini.
Dahulu,
kata Wan Syaiful Rohil mendapatkan DAU mulai Rp90 hingga 100 miliar lebih.
malahan di tahun 2008, DAU Rohil ini sempat di hapus pusat dengan alasan Rohil
merupakan daerah penghasil minyak yang tidak memerlukan DAU. Namun setelah
dilakukan berbagai upaya melobi kepusat, akhirnya Rohil kembali menerima
DAU,"pungkasnya mengakhiri. (rls)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !