Kepala Dinas
Pekerjaan Umum (PU) Pekanbaru Azmi mengatakan, pihaknya sudah melakukan
pemetaan terhadap 119 titik jadi genangan air. untuk menghindari ‘Pekanbaru
Darurat Banjir’ seperti ibukota Jakarta, dalam APBD 2013 telah disiapkan dana
Rp14 miliar untuk malakukan antisipasi banjir.
“Kita sudah
lakukan pemetaan indentifikasi titik genangan air tiap kecamatan. Dalam APBD
2013 ini, kita telah mengajukan dana penanganan dibidang Sumber Daya Air (SDA)
sebesar Rp14 miliar. Saat ini kita juga telah susun DED untuk mengatasi
genangan air yang berada di daerah-daerah dekat mengarah ke sungai,” ungkapnya
ke[ada sejumlah wartawan baru-baru ini.
Dijelaskannya,
dari pemetaan genangan air yang dilakukan tahun 2012 tersebut, dari 119 titik
titik genangan, Kecamatan Sail menempati urutan 1 yaitu 25 titik genangan
air. Selanjutnya, Marpoyan 31, Bukit Raya 17, Rumbai Pesisir 10, Sukajadi
9, Senapelan 8, Tampan 7, Payung Sekaki 7, Lima Puluh 6, Rumbai Pesisir
10, Tenayan 4 dan Rumbai 2 titik genangan air.
Sementara itu,
ditempat terpisah Kasi Operasional Bidang SDA di Dinas PU
Pekanbaru,Syamri mengatakan, anggaran Rp14 miliar pada dasarnya
tidak memadai dalam penanganan titik genangan air. Sebab, katanya dengan
anggaran demikian sebenarnya dikhususkan untuk daerah dekat sungai.
“Bagaimana lagi,
anggaran kita untuk penanganan titik genangan air hanya Rp14 miliar di APBD
2013. Padahal titik genangan air yang bisa mengakibatkan terjadinya banjir
nantinya itu sesuai pemetaan kita lakukan terdapat sebanyak 119 titik,”
katanya. (rls)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !