Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau siap
mengoptimalkan alat pendeteksi bencana. Sehingga, upaya antisipasi bencana
dibeberapa titik rawan dapat diketahui. Alat tersebut dapat memberikan gambaran
awal tentang kondisi riil di lapangan sehingga langkah antisipasi dapat segera
dilakukan secara cepat dan tepat.
Kepala BPBD Provinsi Riau, Syamsurizal Selasa (26/2) menjelaskan
bahwa pengalaman belakangan ini, BPBD merasa perlu mengoptimalkan alat
pendeteksi bencana. "Mudah-mudahan dapat membantu untuk meminimalisir
gejala," sebut Syamsurizal.
Dia menjelaskan, alat yang merupakan hibah dari Pemerintah Pusat
itu tergolong canggih karena dilengkapi data base dan gir server ini, terdiri
dari dua unit server dan empat workstation. Nantinya, alat ini dengan cepat
akan melaporkan kejadian bencana alam di Riau dengan digital secara
berkelanjutan.
"Alat itu sudah berjalan, namun belum dioptimalkan. Sistem
pengoperasiannya sudah cukup baik karena secara simultan memberikan informasi
dari seluruh daerah di Riau. Kita nanti akan menghimpun semua data, tentang
bencana secara online dan otomatis. Sehingga dapat langsung terlihat dan
diketahui langkah penanganannya," jelasnya.
Perangkat itu, sebutnya
menambahkan, berperan positif dalam memetakan daerah-daerah rawan bencana yang
ada di Riau. Dengan demikian, BPBD Riau sejak dini sudah bisa mengantisipasi
terjadinya bencana secara menyeluruh. Untuk penerapan itu perlu melakukan
koordinasi dengan BPBD di kabupaten dan kotamadya se Riau. Sehingga dapat
dilakukan langkah penanganan bersama untuk bencana yang dapat terjadi. (rls)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !