Pengamat
politik, Fadjroel Rachman, menilai, bergabungnya bos Grup MNC, Hary
Tanoesoedibjo, memberikan pengaruh cukup besar bagi elektabilitas Partai
Hanura. Bahkan, Hary diyakini bakal menaikkan elektabilitas partai.
"Setelah
Hary Tanoe bergabung, kemungkinan besar elektabilitas Hanura juga naik. Dia,
kan, memiliki media massa, jaringan sosial yang kuat," ujar Fadjroel
seusai menghadiri hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ), di Jakarta, Selasa
(19/2).
Hanura akan
lebih sering mendapat ekspos dari media setelah Hary merapat ke partai
tersebut. Hanura pun akan lebih dikenal masyarakat. Pengaruh Hary, lanjut
Fadjoel, terbukti saat masih bergabung di Partai Nasdem.
"Nasdem
harus mengakui, Hary Tanoe saat itu turut menaikkan elektabilitas dan popularitas
partai," ujarnya.
Berdasarkan hasil survei
LSJ yang
dirilis hari ini, elektabilitas Partai Hanura meroket tajam, yakni meraih suara
5,8 persen. Hanura menempati posisi kelima dari 10 partai politik yang menjadi
peserta Pemilihan Umum 2014. Hanura mengalahkan Partai Nasdem yang mengantongi
4,5 persen suara.
Setelah itu, di
posisi ketujuh ditempati oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar 2,6
persen, disusul PAN 2,5 persen, dan PPP sebesar 2,4 persen. Sementara di posisi
terakhir ditempati oleh PKB sebesar 1,8. Survei tersebut dilakukan pada 9-15
Februari atau sebelum bergabungnya Hary Tanoe ke Hanura. Setelah bergabung,
elektabilitas Hanura pun diyakini akan terus naik.
Sumber : Kompas
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !