Komite etik hari ini mulai bekerja untuk menemukan siapa
pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah melakukan pembocoran
dokumen draf sprindik yang menyatakan Anas Urbaningrum sebagai tersangka dalam
kasus Hambalang.
Salah satu tim eksternal yakni Anis Baswedan pun sudah
mendatangi markas Abraham Samad cs tersebut sekitar pukul 09.35 WIB. Saat
ditanyai mengenai apa yang akan dilakukan Komite etik pada hari pertama, rektor
Universitas Paramadina itu belum terlalu mengetahui siapa pimpinan KPK yang
akan mereka periksa terlebih dahulu.
“Mungkin nanti sore kita bisa tahu siapa yang mulai diperiksa.
Yang jelas hari ini adalah pertemuan pertama. Jadi belum punya agenda yang
lengkap,“ kata Anis di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan,
Rabu (27/2/2013).
Anis mengatakan, pihaknya hari ini masih berencana untuk
merumuskan terlebih dahulu kebocoran tersebut dengan para anggota komite etik,
termasuk juga dengan Bambang Widjojanto.
Namun, dia mengaku belum mengetahui apa hukuman yang akan
disiapkan pihaknya terhadap pimpinan KPK yang telah membocorkan dokumen.
“Kalau saya rasa belum sampai sana, justru pagi ini akan
dikonstruksikan dulu masalahnya. Nanti dari sana baru kita lihat lagi,“
pungkasnya.
Sumber : Sindonews
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !