Setelah 12 venues PON XVIII diresmikan oleh Gubernur Riau (Gubri)
HM Rusli Zainal SE MP pekan lalu, maka langkah selanjutnya yang akan dilakukan
adalah pemeliharaan dan menjaga fasilitas olahraga tersebut agar bisa terus
dimanfaatkan.
Karenanya Pemprov Riau sudah membentuk badan pengelola di
masing-masing lokasi venues dengan melibatkan pihak kampus. Pasalnya,
venues di Pekanbaru terletak di beberapa kampus yang terbagi-bagi.
“Kami sudah membentuk badan pengelola, dan badan pengelola ini
bisa saja bekerja sama dengan pihak ketiga, seperti pihak kampus,” ujar Rusli
Zainal pekan lalu.
Dijelaskan Gubri, sebab pembangunan fasilitas olahraga di Riau ini
berbeda dengan daerah lain dimana bekas daerah penyelenggara PON seperti Sumsel
dan Kaltim lebih melakukan sentralisasi pembangunan, sementara di Pekanbaru,
Riau tidak demikian.
Hal tersebut diakui Gubri lebih menguntungkan karena dengan
tersebar di beberapa kampus, maka andil pihak kampus juga bisa masuk sebagai
badan pengelola. Tentu, lanjutnya dengan pembahasan lebih lanjut bersama dinas
terkait seperti Dispora Riau dan lainnya.
“Kampus-kampus ini juga bisa merawat dan menjaga venues yang ada,
untuk dimanfaatkan sebagai sarana prasarana olahraga yang bermanfaat,”
harapnya.
Seperti diketahui, venues di Pekanbaru terpusat di kampus Unri,
UIR, UIN Suska, Unilak dan Sport Center Rumbai serta Purna MTQ. Dengan sudah
adanya badan pengelola seperti dikatakan Gubri tersebut maka masyarakat dapat
memaksimalkan fasilitas tersebut untuk melakukan kegiatan olahraga sesuai
dengan izin yang disediakan. (rp)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !