Tekuk Persela Lamongan, PSPS Pekanbaru Jauhi Zona Merah

Minggu, 17 Maret 2013

Pekanbaru (Marwah Riau)
PSPS Pekanbaru menjauhi zona degradasi setelah memetik poin penuh atas Persela Lamongan 4-2 di Stadion Tuanku Tambusai dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/13, Sabtu (16/3).
Raihan tiga angka di hadapan pendukungnya membuat PSPS menjauhi zona merah, dan kini menempati peringkat ke-11 dengan nilai 13 dari 11 laga yang sudah dilalui, atau satu tangga di bawah Persela yang mengoleksi poin sama. Hanya saja, tim Askyar Bertuah kalah selisih gol.
PSPS dan Persela mengawali laga dengan lamban. Kedua tim lebih sering mengutak-atik bola di lini tengah. Namun PSPS sempat mencuri peluang di menit kesembilan ketika Syamsul Arif berhasil masuk ke kotak penalti. Namun peluang terbuang percuma, karena Syamsul memilih mengeksekusi itu dibandingan mengoper bola kepada rekannya yang berdiri bebas.
Pada menit ke-16, Persela sempat menjebol gawang Fance Haryanto melalui Roman Golian, tapi gol itu dianulir wasit, karena bek Persela ini dianggap berada dalam posisi off-side terlebih dahulu.
Selang dua menit kemudian, PSPS membuka keunggulan lebih dulu. Tendangan keras Makan Konate menyambut bola muntah yang membentur pemain Persela tak bisa dibendung kiper Fauzal Mubaraq.
Persela menaikkan intensitas permainan setelah kecolongan gol Kanote. Upaya itu membuahkan hasil di menit ke-27. Kerja sama satu-dua dengan Mario Costas dapat diselesaikan Inkyun Oh untuk menjebol gawang Fance.
Namun PSPS kembali unggul di menit ke-33. Umpan silang Rudi Widodo dapat dituntaskan oleh tandukan Ndiaye Pape Latyr untuk menaklukkan Fauzal. Selang sepuluh menit kemudian, Fauzal diganjar kartu merah, karena melanggar Rudi yang berpeluang mencetak gol.
Latyr yang dipercaya sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya untuk menutup babak pertama dengan skor 3-1 ketika tendangan penaltinya menaklukkan kiper pengganti Choirul Huda.
Walau unggul jumlah pemain, PSPS tidak mengencangkan gas mereka untuk menekan pertahanan Persela. Bahkan, tuan rumah juga harus kehilangan satu pemain di menit ke-50, karena Rudi mendapatkan kartu kuning keduanya di laga ini.
Kendati sudah imbang jumlah pemain, Persela tetap tidak meningkatkan irama permainan. Sebaliknya, PSPS mendapatkan peluang emas mencetak gol. Slamet Riyadi yang hanya berhadapan dengan gawang kosong tidak bisa menerima umpan silang dari sisi kiri pertahanan PSPS, karena bola melambung.
Persela memperkecil ketertinggalan mereka di menit ke-60. Tendangan Fajar Handika dari jarak 25 meter tidak bisa dibendung Fance. Namun dua menit sebelum laga berakhir, Latyr mencetak hat-trick untuk memastikan kemenangan PSPS menjadi 4-2.
Sumber : Goal.com
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © September, 2012. Marwah Riau - All Rights Reserved
Design by Blogger Inside Inspired by Create Website
Proudly powered by Blogger