PSPS Pekanbaru menjauhi zona degradasi setelah memetik poin
penuh atas Persela Lamongan 4-2 di Stadion Tuanku Tambusai dalam lanjutan
Indonesia Super League (ISL) 2012/13, Sabtu (16/3).
Raihan tiga angka di hadapan pendukungnya membuat PSPS menjauhi
zona merah, dan kini menempati peringkat ke-11 dengan nilai 13 dari 11 laga
yang sudah dilalui, atau satu tangga di bawah Persela yang mengoleksi poin
sama. Hanya saja, tim Askyar Bertuah kalah
selisih gol.
PSPS dan Persela mengawali laga dengan lamban. Kedua tim lebih
sering mengutak-atik bola di lini tengah. Namun PSPS sempat mencuri peluang di
menit kesembilan ketika Syamsul Arif berhasil masuk ke kotak penalti. Namun
peluang terbuang percuma, karena Syamsul memilih mengeksekusi itu dibandingan
mengoper bola kepada rekannya yang berdiri bebas.
Pada menit ke-16, Persela sempat menjebol gawang Fance Haryanto
melalui Roman Golian, tapi gol itu dianulir wasit, karena bek Persela ini
dianggap berada dalam posisi off-side terlebih dahulu.
Selang dua menit kemudian, PSPS membuka keunggulan lebih dulu.
Tendangan keras Makan Konate menyambut bola muntah yang membentur pemain
Persela tak bisa dibendung kiper Fauzal Mubaraq.
Persela menaikkan intensitas permainan setelah kecolongan gol
Kanote. Upaya itu membuahkan hasil di menit ke-27. Kerja sama satu-dua dengan
Mario Costas dapat diselesaikan Inkyun Oh untuk menjebol gawang Fance.
Namun PSPS kembali unggul di menit ke-33. Umpan silang Rudi
Widodo dapat dituntaskan oleh tandukan Ndiaye Pape Latyr untuk menaklukkan
Fauzal. Selang sepuluh menit kemudian, Fauzal diganjar kartu merah, karena
melanggar Rudi yang berpeluang mencetak gol.
Latyr yang dipercaya sebagai eksekutor sukses menjalankan
tugasnya untuk menutup babak pertama dengan skor 3-1 ketika tendangan
penaltinya menaklukkan kiper pengganti Choirul Huda.
Walau unggul jumlah pemain, PSPS tidak mengencangkan gas mereka
untuk menekan pertahanan Persela. Bahkan, tuan rumah juga harus kehilangan satu
pemain di menit ke-50, karena Rudi mendapatkan kartu kuning keduanya di laga
ini.
Kendati sudah imbang jumlah pemain, Persela tetap tidak
meningkatkan irama permainan. Sebaliknya, PSPS mendapatkan peluang emas
mencetak gol. Slamet Riyadi yang hanya berhadapan dengan gawang kosong tidak
bisa menerima umpan silang dari sisi kiri pertahanan PSPS, karena bola
melambung.
Persela memperkecil ketertinggalan mereka di menit ke-60.
Tendangan Fajar Handika dari jarak 25 meter tidak bisa dibendung Fance. Namun
dua menit sebelum laga berakhir, Latyr mencetak hat-trick untuk memastikan kemenangan PSPS menjadi 4-2.
Sumber
: Goal.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !