Pelaksanaan ISG III Diusulkan September

Sabtu, 13 April 2013

Jakarta (Marwah Riau)
Pergelaran Islamic Solidarity Games III di Pekanbaru yang semula direncanakan diundur ke bulan Oktober dari jadwal semula 6-17 Juni, akhirnya kembali berubah. Panitia ISG III mengusulkan untuk digelar di bulan September.
Usulan itu muncul dalam rapat gabungan antara panitia pusat serta panitia daerah yang digelar di kantor KOI, Jakarta, Jumat siang kemarin (12/4). Menurut Ketua Panitia Pusat ISG III, Anthony Sunarjo, usulan perubahan tersebut setelah menyimak agenda-agenda kegiatan yang berlangsung sepanjang bulan September dan Oktober.
"Semula kita memang mengusulkan di bulan Oktober, namun usulan tersebut tidak mendapatkan respon dari ISSF karena pada tanggal 15 Oktober ada peringatan Hari Raya Idul Adha," ujar Anthony.
Di sisi lain, di dalam negeri sendiri ternyata pada tanggal 5-7 Oktober juga ada kegiatan internasional Sidang APEC di Bali. Seluruh perhatian pemerintah dipastikan akan tercurah ke Bali.
Sementara di bulan September, agenda yang berlangsung di Riau adalah Pilkada Gubernur Riau yang akan berlangsung 4 September. "Setelah mencermati agenda tersebut maka waktu yang paling memungkinkan adalah pekan kedua dan ketiga September," kata Anthony lagi.
Sementara itu usulan tanggal penyelenggaraannya, pembukaan akan berlangsung pada 11 September serta penutupan pada 22 September. Panitia pusat serta panitia daerah yang diwakili oleh Syamsu Rizal yang juga Wakil Ketua Panitia Daerah menyetujui usulan tersebut.
Usulan ini direncanakan hari Senin (15/4) akan dibawa ke Menpora Roy Suryo. Jika disepakati oleh Pemerintah maka jadwal baru ISG III ini akan disampaikan kepada ISSF.
ISSF sendiri sudah menyetujui perubahan jadwal ISG III dari bulan Juni, lanjut Anthony . Untuk itu mereka saat ini tengah menunggu jadwal baru dari Indonesia. Dengan mundurnya jadwal ISG III dari bulan Juni maka otomatis agenda kegiatan CDM Meeting yang semula dijadwalkan berlangsung di Pekanbaru, 22-23 April mendatang tidak jadi dilaksanakan.
Anthony juga mengingatkan jika telah disetujui perubahan jadwal ISG III ke bulan September maka otomatis masa persiapan yang diharuskan dilakukan makin pendek. Itu artinya, panitia daerah harus lebih serius lagi dalam mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, terutama menyangkut masalah Stadion Utama serta renovasi kolam renang yang harus segera dilakukan. Seperti diketahui kolam renang di Riau dianggap belum memenuhi syarat karena hanya terdiri dari 8 lintasan dari seharusnya 10 lintasan. Kedalamannya pun hanya 120 cm dari yang seharusnya 140 cm.
Stadion Utama yang masih terkendala utang dengan pihak Konsorsium kontraktor, Anthony berharap dapat segera diselesaikan oleh Pemda Riau. Namun, jika pada saatnya ternyata masalah itu tak kunjung diselesaikan, pihaknya telah menyiapkan rencana kedua yakni menggunakan stadion lama.
"Saya dengar biaya untuk melunasi kekurangan pembayaran Stadion Utama itu sudah tersedia namun masih memerlukan payung hukum," kata Anthony lagi.
Sementara pendanaan untuk ISG III dari Pemerintah dikabarkan juga sudah cair sebesar Rp 200 miliar yang dibagi dengan komposisi Rp 80 miliar untuk panitia pusat serta Rp 120 miliar  untuk panitia daerah.(rls)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © September, 2012. Marwah Riau - All Rights Reserved
Design by Blogger Inside Inspired by Create Website
Proudly powered by Blogger