![]() |
| Dok. Goriau |
Tim Opsnal Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair) Polda
Riau, Jumat (19/4) dini hari berhasil menggagalkan penyelundupan bawang merah
dan bawang bombay seberat 3,5 ton dari Malaysia di perairan sekitar Tanjung
Motong, Kabupaten Meranti.
Bawang seberat 3,5 ton tersebut dibawa dari Malaysia dengan
KM (Kapal Motor) Tenaga Sakti. Saat ini kapal dan bawang yang terdiri bawang
bombay seberat 1,5 ton dan bawang merah seberat 2 ton sudah diamankan di Mako
Dit Pol Air Polda Riau.
Menurut Direktur (Dir) Polair Polda Riau, Kombes Pol Lukas
Gunawan SIK kepada wartawan, Jumat (19/4), keberhasilan pihaknya menangkap KM
Tenaga Sakti membawa bawang ilegal berkat informasi masyarakat yang masuk
kepihaknya. "Dari informasi itu Kamis (18/4) malam kita lakukan patroli di
perairan Riau menggunakan kapal patroli bernomor IV 1006 yang dikomandoi oleh
Brigadir Hendra Putra," ujar Lucas.
Sesampainya diperairan Tanjung Motong, Kabupaten Meranti
sekitar pukul 01.30 kata Lukas, Tim melihat sebuah kapal yang mencurigakan
diduga membawa bawang ilegal dari Malaysia. "Tidak ingin kapal motor itu
kabur, kita langsung mengejar dan menghentikan KM Tenaga Sakti tersebut. Ketika
kita ditanyakan manifest barang (surat jalan, red), nahkoda kapal HSY tidak
dapat menunjukkannya," kata Lukas lagi.
Dini hari itu juga KM Tenaga Sakti yang membawa 3,5 ton bawang
ilegal dibawa ke Mapolair Polda Riau, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Nakhodanya masih kita periksa dan diamankan," ungkap Lukas.
Untuk penyidikan lebih lanjut tambah Lukas, pihaknya akan
berkoordinasi dengan pihak Bea dan Cukai Selat Panjang. "Kita akan
berkoordinasi dengan pihak bea dan cukai lebih dahulu, untuk menuntaskan
perkara penyeludupan bawang tersebut," papar Lukas.
Sumber
: Tribunnews
.jpg)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !