Dampak
dari pemindahan Islamic Solidarity Games (ISG) dari Riau ke Jakarta, sekitar
300-an Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Riau terancam merugi. Pasalnya, para
pelaku UKM ini sudah sejak lama mempersiapkan produk yang akan mereka jual di
event olahraga internasional itu.
Kepala
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Riau, Raja Indra Bangsawan
mengatakan sebenarnya UKM yang akan tampil di ISG nanti itu adalah UKM yang ada
di PON kemarin juga. Jumlah mereka berkisar 300 UKM.
"Mereka
sudah jauh-jauh hari mempersiapkan produk yang akan mereka jual saat ISG nanti.
Bahkan sudah ada yang memperlihatkan contoh produk hasil kegiatan mereka ke
kita, dan sudah ada juga yang diproduksi massal," ungkapnya.
Adapun
produk yang sudah jadi antara lain kaos ISG dan pernak-pernik lainnya.
"Jadi produk hasil karya UKM ini sudah ready. Tinggal memasasarkan saja
saat ISG nanti, karena semula mereka yakin ISG akan digelar di Riau,"
jelasnya.
Makanya
dengan adanya kebijaksanaan pemerintah pusat memindahkan pelaksanaan ISG dari
Riau ke Jakarta secara langsung akan berdampak buruk kepada para UKM di Riau
itu. Produk-produk yang telah mereka produksi praktis tidak akan bisa
dipasarkan.
Jika
nantinya memang ISG diadakan di jakarta, solusinya adalah beberapa UKM terpaksa
diboyong ke Jakarta. "Kita akan buka stand penjualan pernak-pernik khas
Riau disana yang nanti biayanya dibantu oleh Pemprov Riau," tambahnya.
(rls)

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !