Kapolda Riau Yang Baru Janji Sinergikan Dinas, Instansi dan LSM

Pekanbaru (Marwahriau.com)

Kapolda Riau yang baru Brigjen Pol Drs Condro Kirono MM MHum menegaskan yang pertama bahwa pihaknya selain akan melanjutkan tugas yang telah dirintis oleh Kapolda Riau yang lama, pihaknya kedua juga akan melakukan introspeksi pembenahan internal juga akan memantapkan Kamtibmas yang ada di Riau.

Gangguan Kamtibmas akan ditangani dimantapkan situasi Kamtibmas ini agar semakin tetap kondusif, masyarakat tetap beraktivitas dan akan mendukung kesejahteraan. Kemudian yang ketiga akan mensinergikan semua dinas, instansi, lembaga-lembaga swadaya masyarakat, tokoh masyarakat. "Jadi ketiga ini yang menjadi prioritas Saya," tegas Kapolda Riau yang baru Brigjen Pol Drs Condro Kirono MM MHum usai sertijab dengan Kapolda Riau yang lama Brigjen Pol Drs Suedi Husein SH di lapangan Brimob Polda Riau Jalan Durian Pekanbaru
Jumat pagi tadi (14/6) pukul 08.00 WIB.

Condro Kirono menambahkan, pembinaan internal itu tentunya menyangkut profesionalisme.

"Kalau polisinya tak profesional dalam melaksanakan tugasnya tentu salah-salah. Ada yang salah tembak dan lain-lain," tegasnya. Kemudian profesional moralnya. Saat masuk jadi polisi bagaimana psikotesnya, pendidikannya bagaimana. Nanti setelah dia masuk ke dalam kesatuan-kesatuannya tentu kepala satuannya harus mengetahui keseharian-harian anak buahnya. "Itu supaya kita bisa gerakkan untuk melakukan tugas-tugas kepolisian," jelas Condro.

Masalah perjudian, premanisme, narkoba yang cukup tinggi di Riau kata Kapolda Riau yang baru ini akan dituntaskan. Makanya akan introspeksi internal termasuk masalah korupsi di sini ada tiga penegak hukum yang akan menuntaskan antara lain kepolisian, kejaksaan, dan KPK akan bersinergi. Laporan-laporan masyarakat yang belum ditindaklanjuti, menurut Condro akan ditindaklanjuti lagi nanti.

Tingginya tingkat eskalasi perampokan (curat) di Riau akhir-akhir ini terutama menjelang
bulan suci Ramadhan ini, menurut Condro pihaknya akan melakukan introspeksi internal dan
akan meningkatkan Kamtibmas.

"Wujudnya seperti apa? Ya mungkin di tingkat Polsek, Polres-polres akan melakukan razia selektif. Dievaluasi setiap pekan, bulan, ada patroli dan lain-lain. Jadi polisi itu harus ada di mana-mana, begitu," kata Condro.

Masalah korupsi dan judi di Riau sampai kapan akan dituntaskan, menurut Kapolda Riau yang baru ini bahwa masalah gangguan Kamtibmas itu sejak zaman nenek moyang dulu sudah ada. Jelas polisi akan mengelola menindak gangguan itu sampai tuntas nanti di Riau. (rp)