| petugas PLN ranting Duri sedang perbaiki SUTM |
Pemadaman
listrik yang berkepanjangan dan hampir di seluruh kota Duri pada sore hari
kamis mulai dari jam 16.30 WIB sampai
dengan jam 21.30 WIB malam itu, bagi masyarakat yang sangat tergantung
kehidupan dan kinerjanya kepada arus listrik, memang tidak dapat lagi menahan emosinya
untuk meminta pertanggung jawaban pihak PLN ranting Duri.
Namun setelah
mendapatan penjelasan Mukhsis kepala PLN ranting Duri, melalui saluran telpon
genggamnya wartawan local yang, akhirnya mereka (beberapa warga yang sangat
bertegantungan pada arus listrik ) dapat mengerti dengan situasi PLN yang mati
mendadak pada hari itu, menurut pihak PLN ranting Duri Saluran Udara Tegangan
Menengah SUTM terputus mendadak, di duga kuat akibat benang layang-layang yang
sudah bersarang dan semberautan di 3 titik SUTM di simpang jalan syarif Qasim Duri,
untuk melepaskan benang-benang tersebut tentunya harus di padamkan juga
beberapa saluran arus listrik yang lainnya, mengingat arus yang ada di SUTM ini
sangat berbahaya.
Namun apa yang
bisa kami lakukan ya tetap kami kerjakan, tetapi pihak PLN ranting Duri tidak
mungkin untuk melarang hobinya warga bermain layang-layang, ini sangat tidak
masuk akal dan tidak terpintas di pikiran kita untuk melarangnya, namun kita
sangat mengharapkan agar warga yang hobi dengan permainan layang-layang harus
tetap waspada, jangan sampai mengganggu arus listrik.
Sudah sepekan
terakhir ini keadaan arus listrik di PLN Rayon Duri tidak menentu. Hal tersebut
banyak menuai kritikan dari para pelanggan PLN dan sudah menjadi suatu polemic
yang harus di pikirkan serta di carikan
solusinya oleh pihak PLN Rayon Duri. Akan tetapi hal yang terjadi di daerah
Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir ini bukan lah oleh karena kesalahan dari
pihak management PLN semata, akan tetapi dari system yang bekerja.
Walaupun
kenyataannya di lapangan menerangkan bahwa pemadaman arus listrik sering
terjadi dan secara mendadak tersebut sangat mengganggu dan merugikan masyarakat
banyak, pihak PLN Rayon Duri tidak dapat berbuat banyak terhadap keluhan dari
masyarakat yang ada di wilayah kerja PLN Rayon Duri. Kendati masyarakat Mandau
Pinggir banyak yang tidak puas dengan kinerja dan pelayanan pihak PLN dalam
penyaluran arus listrik serta banyak masyarakat kecewa dan dirugikan, pihak PLN
Rayon Duri hanya bisa menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya sampai system
dapat berfungsi dengan baik lagi.
Akan tetapi,
pihak PLN Rayon Duri tidak tinggal diam saja dengan adanya permasalahan yang
sedang bergejolak di permukaan saat ini. Pihak PLN hingga saat ini masih tetap
berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi
seluruh pelanggan (konsumen) PLN di wilayah Rayon Duri. Lagi pula, pemadaman
listrik yang sering terjadi dalam sepekan belakangan ini bukanlah ada
unsur sengaja/ disengaja oleh pihak PLN. Dan dalam hal tersebut bukanlah
juga menjadi kesalahan secara menyeluruh pihak PLN. Karena, terputusnya (mati)
dan padamnya listrik secara tiba-tiba belakangan ini di sebabkan oleh system”, tukas
Muksis.
“Dan untuk kita
ketahui bersama-sama, perihal pemadaman listrik di Duri dan sekitarnya itu di
sebabkan adanya DEFISIT DARI PEMBANGKIT. GI Duri mendapat pasokan dari Utara
(Medan) dan Tengah (Padang). Apabila Pembangkit di Utara tersebut sudah tidak
mampu lagi memberikan pasokan maka pasokan daya listrik tersebut pindah ke
Tengah dan begitulah sebaliknya. Pada saat proses perpindahan itulah yang
menyebabkan pemadaman arus listrik terkesan secara mendadak”, ucap Muchsis.
“Belum lagi
persoalan jatah pasokan daya listrik yang di berikan untuk Rayon Duri kurang
sehingga wilayah Duri mendapat giliran pemadaman arus listrik. Pemadaman
bergilir tersebut meliputi daerah Duri dan Kandis yang tersebar sekitar 3,5 MW
(Mega Watt). Sedangkan jadwal pemadaman tersebut di atur oleh bagian tehknik
dan hal pemadaman tersebut pun sudah di informasikan juga melalui media massa”,
tegasnya.
Apabila beban
yang ada sudah berada pada beban puncak 2 jam maka seluruh unit Rayon di
wilayah Riau daratan mandapat bagian pemadaman secara bergilir. Saya sangat
mengharapkan kepada seluruh masyarakat yang mengeluti hobinya layang-layang
agar berhati-hati jangan sampai mengganggu arus listrik (TM, ini sangat
berbahaya) bagi nyawa kita juga, atas nama management PLN Rayon Duri mohon maaf
atas pemadaman bergilir ini”, ungkap Muchsis selaku Manager PLN Rayon Duri
sembari mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan wartawan yang selalu
mengingatkan dan membantu pemerintah.
(AMIR)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !