Juru bicara
Kepolisian Daerah Riau membantah Brigjen Pol Suedi Husein akan dicopot dari jabatan
Kapolda Riau setelah kecolongan oleh kehadiran tim Mabes Polri yang melakukan
penggerebekan di lokasi perjudian di Pekanbaru.
"Penggantian
kapolda sama sekali tidak ada hubungannya dengan penggerebekan lokasi perjudian
empat hari lalu, tetapi murni karena sudah lama memimpin Riau," ujar Kabid
Humas Polda Riau AKBP Hermansyah di Pekanbaru, Senin (10/6).
Brigjen Pol
Suedi Husein, lanjutnya, menjadi Kapolda Riau sudah sejak sekitar tiga tahun
lalu dan posisinya digantikan oleh Brigjen Pol Condro Kirono dari Mabes Polri.
Penggantian
Kapolda Riau merupakan suatu kewajaran demi karier di kepolisian bersama
sembilan kapolda lain di Tanah Air sesuai surat telegram Mabes Polri bernomor
ST/1194/VI/2013.
Untuk
selanjutnya Brijen Pol Suedi Husein bertugas di tempat baru menjadi Kasespimmen
Sespim Polri Lemdikpol, sedangkan Brigjen Pol Condro Kirono sebelumnya perwira
yang menjabat sebagai Karobinops Sos Polri.
"Mengenai
waktu serah-terima jabatannya, belum ada informasi. Nanti kami beritahukan
lebih lanjut mengenai pelaksanaan upacara pelantikan sekaligus serah-terima
jabatan tersebut," katanya.
Tim dari Mabes
Polri pada Kamis (6/6) dini hari menggerebek lokasi perjudian dan tempat
hiburan malam di Pekanbaru yang diduga menjadi tempat perdagangan narkotika dan
obat-obatan terlarang (narkoba).
Ada dua tempat
yang kami datangi, yakni lokasi hiburan malam XP Club di Jalan Sudirman dan
sebuah rumah toko di Jalan Tuanku Tambusai," kata Kanit I Tindak Pidana
Umum Bareskrim Mabes Polri, AKBP Susilowandi.
Di XP Club,
aparat berhasil menemukan sejumlah barang bukti dan mengamankan 29 orang
karyawan serta uang tunai senilai Rp 36 juta. Tim Mabes Polri kemudian
menggerebek satu unit rumah toko (ruko) di Jalan Nangka, yang dijadikan sebagai
"arena" perjudian.
Dari dua lokasi
itu, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa ratusan mesin judi
ketangkasan dan lain-lain serta mengamankan puluhan karyawan dan tamu untuk
dimintai keterangan.
"Setelah
melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, didapati dua tersangka masing-masing
LE dan B," katanya. (ant)

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !