Penerimaan
Siswa Baru PSB tahun ajaran 2013 di SMPN 4 Mandau kabupaten Bengkalis Riau,
telah di nodai oleh pihak sekolah dengan membuat kebijakan yang di duga salah
sistim management dan tidak transparansi.
Puluhan
orang tua siswa yang mendaftar di SMPN 4 Duri merasa sudah di bohongi anaknya
oleh pihak sekolah yang terletak hanya beberapa meter jaraknya dengan jalan
lintas Duri-Dumai.
Panitia
PSB SMPN 4 Mandau pada awalnya mengatakan dan memberitahukan kepada orang tua
siswa yang ikut mendaftarkan anaknya, Yus Erawati salah satu panitia PSB
mempersilahkan para orang tua siswa untuk mengambil kembali SKHU yang nilai di
bawah 8,4 agar dapat di daftarkan di sekolah yang lain, namun pihak sekolah
tidak pernah mengumumkan nilai siswa yang di terima di sekolah tersebut, bahkan
di saat orang tua meminta SKHU anaknya
pihak panitia PSB menahannya ( tidak mengembalikan SKHU siswa ) ungkap Hi (47) yang
di dampingi Ii (45) kepada media di halaman kantor camat saat demo yang ke 2
berlangsung setelah melakukan aksi di UPTD pendidikan dan membuat pengaduan ke
pihak kepolisian sektor Mandau.
Koordinator
penggerak Dedi (47) kepada wartawan mengutarakan, sudah beberapa kali kami
mengadakan aksi namun belum ada jalan yang terbaik untuk anak-anak kami, bahkan
pihak sekolah sudah berjanji melalui kepala UPTD pendidikan Mandau yang di
saksikan oleh Sekcam Mandau untuk memperjuangkan anak-anak kami harus bersekolah,
apalagi nilai anak-anak kami rata-rata di atas 8,4 bahkan seperti anak saya
mempunyai nilai 9,7 dan beberapa anak yang lain juga sama.
“Yang
membuat kami sedikit gerah dengan pihak SMPN 4 Mandau karena mereka tidak
transpansi dalam PSB, peraturan diutamakan anak lingkungan tetapi mereka tidak
pernah menunjukkan siapa-siapa yang anak lingkungan, walaupun nilainya rendah
kita maklum, tapi mereka tidak terbuka terhadap publik, ada apa sebenarnya di
sekolah smpn 4 duri ini,” ulas Dedi.
“orang
tua siswa ikut meakukan aksi karena pihak sekolah menahan SKHU anaknya, setiap
orang tua meminta tidak pernah di berikan, ini apa tujuan pihak sekolah smpn 4
duri ini, apa ada perencanaan untuk membunuh pendidikan generasi anak-anak di Mandau
ini, saya sangat kecewa dengan pihak SMPN 4 Duri, sistim managementnya tidak
profesional, " cetus dedi lagi.
Kami
hari ini juga meminta pertanggung jawaban pihak kecamatan demi masa depan
anak-anak kami, dan alhamdulillah kami disambut Sekcam Mandau, Zulkifli SH MH
juga menyampaikan besok akan hadir kepala dinas pendidikan ke Duri, setelah
menghubungi salah satu pegawai dinas dan saya juga ikut berbicara melalui
seluler pak Sekcam pada saat itu, di kantor UPTD pendidikan nanti di sana kita
sama-sama memperjuangkan anak-anak kita harus bersekolah dan sama-sama kita
mendengarkan apa hasilnya, Ungkap dedi menirukan kata-kata Sekcam Mandau. (Amir)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !