![]() |
| Ilustrasi |
YH
salah seorang mahasiswa Universitas Riau bersama temannya yang juga mahasiswa
di Universitas Islam Riau dirampok oleh sembilan orang pemuda yang diduga kawanan
geng motor di Jalan Jendral Sudirman, Rabu (03/07/2013) sekira pukul 01.15 WIB
dini hari.
Kejadian
bermula ketika YH dan rekannya selesai menghabiskan malam dengan karauke
bersama rekan-rekannya, usai pulang dari tempat hiburan tersebut, YH yang
mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU di serempet oleh beberapa orang
remaja yang diduga kawanan geng motor dan diminta untuk menepi menghentikan
kendaraannya, merasa panik dan takut, YH berhenti dan menepikan kendaraannya.
“Adik
ku baru saja di rampas dengan orang yang menggunakan sepeda motor Satria FU,
kamu ya yang merampok adik saya,” Ungkap salah seorang kawanan yang diduga geng
motor.
Merasa
tidak pernah melakukan perampasan, YH ikut saja diajak untuk menjumpai adiknya
untuk membuktikan kebenaran bahwa YH tidak pernah melakukan perampasan. Karena curiga
segerombolan yang diduga geng motor menggiringnya ke tempat yang semakin lama
semakin sepi, spontan YH berhenti dan mulai mencurigai bahwa ini merupakan
modus yang sengaja dibuat-buat.
Belum
hilang kecurigaannya, spontan segerombolan remaja yang diduga geng motor itu memaksa
YH untuk menyerahkan seluruh barang yang dibawanya.
“serahkan semua
barang yang kamu bawa, kamu tahu ini apa,” ungkap remaja yang diduga geng motor
sembari mengangkat bajunya menunjukkan pisau yang tersimpan di sela-sela celana
bagian dalam.
Karena perasaan
takut yang teramat sangat, YH dan rekannya pun memberikan 3 unit HP genggam
miliknya, diantaranya BB 8250, BB Davice dan nokia seri 1202.
Keadaan yang
mengancam keselamatannya ini spontan membuat YH berlari menghadang pengendara
Mobil guna meminta pertolongan, namun naas pengendara mobil tidak menghentikan
laju kendaraanna. Ulah YH yang mencoba meminta pertolongan spontan membuat
kawanan yang diduga geng motor marah dan mengejarnya, setelah tertangkap oleh
kawanan yang diduga geng motor tersebut YH pun langsung dihadiahkan pukulan
pada bagian perutnya.
Setelah menghajar
YH, kawanan geng motor yang masih tersisa meminta YH menyerahkan sepeda motor Satria
FU miliknya.
“kembalikan dulu
HP saya yang dibawa oleh teman kalian, baru saya berikan sepeda motor ini,”
ungkap YH kepada segerombolan remaja yang diduga geng motor tersebut.
Ungkapan YH
spontan membuat segerombolan yang diduga geng motor mengejar temannya yang
membawa HP milik YH untuk ditukarkan dengan Satria FU miliki YH.
Tidak membuang
kesempatan, melihat kawanan yang diduga geng motor mengejar temannya yang
membawa HP hasil rampasan, YH pun melaju menyelamatkan diri dari sejumlah
kawanan gerombolan diduga geng motor yang berhasil diperdayainya.
Setelah berhasil
lolos dari kejaran segerombolan yang diduga geng motor, YH bersama temannya mendatangi
ke Polsek Bukit Raya, Rabu (03/07/2013) sekira pukul 03.30 WIB dini hari guna membuat
laporan atas kejadian yang menimpanya. Karena kejadian yang menimpanya bukan di
wilayah hukum Polsek Bukit Raya, maka YH pun disarankan untuk melaporkan
kejadian yang menimpanya kepada Polda Riau.
Kepada
Marwahriau.com YH mengatakan, “Saya sempat menandai salah satu sepeda motor
segerombolan remaja yang merampok saya, salah satu diantaranya menggunakan
sepeda motor Suzuki Satria FU Lama (kepala kecil) berwarna merah dengan nomor
polisi BM 5464 QX,” terangnya. (Canggih)

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !