Kisruh PSB SMPN 4 Mandau, Kadis Pendidikan “Buang Badan”?

Sabtu, 06 Juli 2013

Bengkalis (Marwahriau.com)
Sekitar 40-an lebih orang tua siswa yang memperjuangkan nasib pendidikan PSB di SMPN 4 Mandau demi anaknya, sampai hari jum’at pun mereka masih tetap melakukan aksinya ke kantor UPTD pendidikan kecamatan Mandau kabupaten Bengkalis-Riau, bahkan mereka sempat juga menyandra pegawai yang berada didalam kantor UPTD pendidikan Duri, walaupun kepala UPTD pendidikan Nazmi SPd dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Rismayeni dari partai Demokrat tidak sempat disandra karena sudah duluan keluar dari kantor tersebut.
Kisruh di dunia pendidikan terkait PSB seperti ini hampir setiap tahunnya terjadi di kecamatan Mandau, namun pihak dinas pendidikan kabupaten Bengkalis provinsi Riau masih juga tidak mempunyai solusi terhadap pendidikan di kabupaten Bengkalis khususnya kecamatan Mandau,  mengingat APBD yang di hasilkan oleh kecamatan Mandau, kabupaten Bengkalis termasuk kabupaten terkaya di Indonesia, namun pihak terkait tidak pernah memberikan solusi yang terbaik bagi dunia pendidikan.
Aksi yang dilakukan oleh para orang tua siswa akhirnya berbuahkan hasil yang cukup maksimal, dengan kehadiran kepala dinas pendidikan kabupaten bengkalis Herman Sani yang di dampingi oleh kepala UPTD pendidikan kecamatan Mandau Nazmi Spd dan rombongannya, untuk berkoordinasi dengan pihak kecamatan Mandau terkait PSB di SMPN 4 Mandau, langsung disambut oleh Drs H Hasan Basri Msi sebagai camat Mandau dan mengadakan pertemuan selama lebih kurang 1 jam itu di ruangan camat.
Seusai pertemuan, Herman Sani yang dicecar pertanyaan oleh wartawan menjawab, “disini kantornya camat, ya camatlah yang di wawancarai, camatlah yang bertanggung jawab, sembari memanggil salah satu staf pegawainya yang ikut dalam rombongan tersebut, dan mengatakan, ini rekan-rekan wartawan, tolong di kondisikan dan di ajak berunding," cetus Herman Sani sembari berjalan keluar ruangan dari kantor camat.
Beberapa krue media yang sudah akrab dengan kepala dinas pendidikan Bengkalis langsung mengikutinya Herman Sani keluar ruangan camat, dan beberapa awak media langsung memasuki ruangan camat tempat untuk mendapat informasi yang berimbang.
Camat Mandau Drs H Hasan Basri Msi di ruangannya kepada media mengutarakan, “ini gawenya pendidikan, tapi  kalau rekan-rekan diarahkan kesini saya juga boleh menjawabnya, mengenai PSB di SMPN 4 Mandau yang sudah mendaftar dan SKHU nya masih disana, dengan nilai 8,4 sesuai keputusan panitia PSB SMPN 4 Mandau, itu harus diterima untuk dapat bersekolah, terlepas itu sekolah pagi atau sekolah sorenya nanti, yang pasti kita tegaskan agar di terimanya, apalagi para orang tua yang memperjuangkan anak-anaknya memang pantas untuk bersekolah disana, mengingat nalai yang mereka raih sangat memuaskan di atas rata-rata semua, jadi pihak sekolah tidak ada alasan untuk tidak menerimanya, sesuai dengan peraturan pendidikan, harus di utamakan yang berprestasi, ini mereka terbukti brprestasi," cetus Hasan lagi sembari mengingatkan rekan-rekan wartawan untuk bersafari ramadhan bersama dengan pemerintah. (Amir)

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © September, 2012. Marwah Riau - All Rights Reserved
Design by Blogger Inside Inspired by Create Website
Proudly powered by Blogger