Sekitar
40-an lebih orang tua siswa yang memperjuangkan nasib pendidikan PSB di SMPN 4
Mandau demi anaknya, sampai hari jum’at pun mereka masih tetap melakukan
aksinya ke kantor UPTD pendidikan kecamatan Mandau kabupaten Bengkalis-Riau,
bahkan mereka sempat juga menyandra pegawai yang berada didalam kantor UPTD
pendidikan Duri, walaupun kepala UPTD pendidikan Nazmi SPd dan anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Rismayeni dari partai Demokrat tidak sempat disandra karena
sudah duluan keluar dari kantor tersebut.
Kisruh
di dunia pendidikan terkait PSB seperti ini hampir setiap tahunnya terjadi di
kecamatan Mandau, namun pihak dinas pendidikan kabupaten Bengkalis provinsi Riau
masih juga tidak mempunyai solusi terhadap pendidikan di kabupaten Bengkalis
khususnya kecamatan Mandau, mengingat APBD yang di hasilkan oleh kecamatan
Mandau, kabupaten Bengkalis termasuk kabupaten terkaya di Indonesia, namun
pihak terkait tidak pernah memberikan solusi yang terbaik bagi dunia
pendidikan.
Aksi
yang dilakukan oleh para orang tua siswa akhirnya berbuahkan hasil yang cukup
maksimal, dengan kehadiran kepala dinas pendidikan kabupaten bengkalis Herman
Sani yang di dampingi oleh kepala UPTD pendidikan kecamatan Mandau Nazmi Spd
dan rombongannya, untuk berkoordinasi dengan pihak kecamatan Mandau terkait PSB
di SMPN 4 Mandau, langsung disambut oleh Drs H Hasan Basri Msi sebagai camat Mandau
dan mengadakan pertemuan selama lebih kurang 1 jam itu di ruangan camat.
Seusai
pertemuan, Herman Sani yang dicecar pertanyaan oleh wartawan menjawab, “disini
kantornya camat, ya camatlah yang di wawancarai, camatlah yang bertanggung
jawab, sembari memanggil salah satu staf pegawainya yang ikut dalam rombongan
tersebut, dan mengatakan, ini rekan-rekan wartawan, tolong di kondisikan dan di
ajak berunding," cetus Herman Sani sembari berjalan keluar ruangan dari
kantor camat.
Beberapa
krue media yang sudah akrab dengan kepala dinas pendidikan Bengkalis langsung
mengikutinya Herman Sani keluar ruangan camat, dan beberapa awak media langsung
memasuki ruangan camat tempat untuk mendapat informasi yang berimbang.
Camat
Mandau Drs H Hasan Basri Msi di ruangannya kepada media mengutarakan, “ini
gawenya pendidikan, tapi kalau rekan-rekan diarahkan kesini saya juga
boleh menjawabnya, mengenai PSB di SMPN 4 Mandau yang sudah mendaftar dan SKHU
nya masih disana, dengan nilai 8,4 sesuai keputusan panitia PSB SMPN 4 Mandau,
itu harus diterima untuk dapat bersekolah, terlepas itu sekolah pagi atau sekolah
sorenya nanti, yang pasti kita tegaskan agar di terimanya, apalagi para orang
tua yang memperjuangkan anak-anaknya memang pantas untuk bersekolah disana, mengingat
nalai yang mereka raih sangat memuaskan di atas rata-rata semua, jadi pihak
sekolah tidak ada alasan untuk tidak menerimanya, sesuai dengan peraturan
pendidikan, harus di utamakan yang berprestasi, ini mereka terbukti
brprestasi," cetus Hasan lagi sembari mengingatkan rekan-rekan wartawan
untuk bersafari ramadhan bersama dengan pemerintah. (Amir)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !