Bupati Janji Atasi Keluhan Para Guru

Senin, 16 September 2013

Pelalawan (Marwahriau.com)
 Terkait sangat minimnya tunjangan bagi guru di daerah terpencil dan sangat terpencil, saat ini Pemerintah Daerah diminta untuk segera bisa menindak lanjuti keluhan sejumlah guru yang mengajar di daerah terpencil dan sangat terpencil untuk menaikkan dana tunjangannya.
Soalnya, mahalnya biaya transportasi dan tingginya biaya hidup menjadi alasan utama para guru untuk tidak betah berlama-lama tugas di daerah terpencil. Kondisi ini akan sangat buruk imbasnya pada dunia pendidikan di daerah terpencil tentunya.
Terkait persoalan itu, Bupati Pelalawan HM Harris berjanji akan segera melakukan langkah-langkah untuk mengatasi keluhan para  guru. Namun tentunya hal ini harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, "Artinya, kita lihat terlebih dahulu kondisi keuangan Pemda, bisa atau tidak Pemda menambah besaran tunjangan itu," jelas Bupati Harris akhir pekan lalu.
Harris menjelaskan bahwa dirinya juga menginginkan  pendidikan didaerah ini bisa maju. Sambung Bupati, jika pendidikan ini ingin maju, tentunya perhatian serius juga harus diberikan kepada para guru, "Dihitung dulu berapa dananya untuk bisa memenuhi itu. Kalau tidak bisa di APBD-Perubahan akan kita anggarkan di APBD tahun 2014," tandasnya.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu seperti yang pernah diberitakan di Media ini, sejumlah guru yang bertugas di daerah terpencil dan  sangat terpencil, seperti M Rasyid dan Tohari, mengaku sejak tahun 2006 lalu, tunjangan bagi guru yang mengajar di daerah terpencil sebesar Rp. 500.000, dan Rp.700.000 tunjangan bagi guru yang mengajar di daerah sangat terpencil.
"Sampai saat tunjangan tersebut belum pernah mengalamai kenaikan," ungkap M Rasyid dan Tohari saat itu, mereka menilai jumlah tersebut sudah tidak relevan dengan tingkat kebutuhan saat ini.
Mewakili para guru, Ketua PGRI Pelalawan M Syafi'I, S.Pd, M.Si meminta kepada Pemerintah Daerah, bisa menaikan besaran tunjangan bagi para guru didaerah terpencil dan sangat terpencil.
"Kita minta untuk daerah terpencil dari Rp.500.000 menjadi Rp.2 Juta, dan sangat terpencil dari Rp.700.000 menjadi Rp.2,5 Juta. Agar para guru yang bertugas didaerah tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan baik," jelasnya.
Syafi'I menambahkan bahwa penambahan tunjangan mesti dilakukan pemerintah, agar banyak guru yang tidak pindah dan  agar termotivasi. Apalagi dengan kondisi saat ini guru juga tidak bisa sepenuhnya ditekan untuk bekerja secara maksimal. Intinya kesejahteraan guru harus ditingkatkan.
Senada dengan pernyataan Ketua PGRI Pelalawan, Anggota DPRD Pelalawan, Nazaruddin Arnazh, juga mendesak kepada Pemerintah Daerah untuk meninjau kembali. Dewan menilai, besaran dana yang diberikan sejak tahun 2006 lalu itu dinilai sangat tidak layak dan sesui dengan tingkat kebutuhan saat ini, "Pemda Pelalawan agar segera melakukan evaluasi terhadap dana tunjangan bagi guru di daerah terpencil maupun sangat terpenci," katanya.
Nazaruddin mengingatkan bahwa permasalahan ini tentunya harus serius ditangani, agar proses pendidikan didaerah tidak terganggu. Karena itu, dirinya meminta agar pemerintah bisa segera mengevaluasi persoalan ini. Pasalnya, tingginya biaya hidup dan transportasi di wilayah terpenci dan sangat terpencil sangat tinggi dan beda dengan daerah perkotaan.

Misalnya saja, Nazaruddin mencontohkan, di Kecamatan Kuala Kampar. Di wilayah seperti kecamatan Kuala Kampar sangat tinggi untuk biaya hidup, terlebih di sana untuk transportasi dengan jalur air sangat mahal. Karena menurutnya, majunya dunia pendidikan juga harus diiringi tingkat kesejahteraan para guru, selain itu sangat perlunya dilengakpi fasilitas penunjangnya, "Kita minta Pemda untuk menaikkan besaranya. Selain itu, agar para guru yang ditempatkan di sana bisa lebih ringan maka mess para guru yang ada juga harus dibenahi dan jika sekolah tersebut belum ada, maka secara bertahap untuk segera dibangun," pungkasnya. (adi)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © September, 2012. Marwah Riau - All Rights Reserved
Design by Blogger Inside Inspired by Create Website
Proudly powered by Blogger