Pelalawan (Marwahriau.com)
Ilustrasi |
Sampai saat ini, masih banyak ditemukan permasalahan-permasalahan
pendidikan di Kabupaten Pelalawan, seperti soal mahalnya biaya pendaftaran
siswa baru, iuran dan pungutan sekolah, kebijakan sekolah sampai soal masih
adanya praktek jual beli buku pelajaran. Dan itu semua merupakan deretan
persoalan dari banyaknya permasalahan pendidikan di daerah ini, meskipun pada
tahun ini Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan telah melakukan Program
Pendidikan Gratis di Pelalawan.
"Saya rasa, Disdik Pelalawan belum maksimal melakukan sosialisasi
Program Pendidikan Gratis ke sekolah-sekolah. Terutama sekali bagi Kepala
Sekolah selaku pengambil kebijkan," terang Ketua Fraksi PAN DPRD Pelalawan
dan anggota komisi A Nazzarudin Arnazh pada wartawan, jumat kemarin.
Nazaruddin mengatakan bahwa sebaiknya Dinas Pendidikan mulai dari sekarang
harus maksimal melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan memberikan
informasi kepada khalayak masyarakat tentang point-point pendidikan gratis.
Terlebih lagi sosialisasi bagi UPTD Disdik hingga kepala sekolah-kepala
sekolah, sehingga tidak ada pihak sekolah yang nantinya malah melanggar aturan,
"Soalnya, inikan program serius jadi harus disikapi dengan serius
pula," tandasnya.
Begitu juga terkait dengan buku paket mata pelajaran dari pendidikan gratis
yang masih dalam proses lelang, pihak Disdik harus konsisten dan tepat waktu
mengingat proses belajar-mengajar terus berjalan. Artinya, jangan sampai
keterlambatan distribusi buku paket mata pelajaran sekolah ini mengganggu
aktifitas belajar, hingga merusak kualitas belajar anak didik.
"Pendistrubusian buku paket belajar harus segera dilakukan. Bila
terlambat atau nantinya sampai bulan Oktober ataupun November tentunya akan
mengganggu proses belajar-mengajar. Semangat guru dan siswa semakin menurun,
dan ini yang harus dicermati pihak Disdik Pelalawan," ungkapnya.
Ditambahkannya, apalagi program pendidikan gratis ini lebih kepada membantu
siswa tergolong tidak mampu namun jangan sampai malah nantinya mengurangi
kualitas dan semangat mereka untuk belajar, "Masyarakat menyambut antusias
dengan program ini namun amat disayangkan bila program yang mulia ini malah
banyak menimbulkan permasalahan pendidikan di Kabupaten Pelalawan,"
tutupnya. (adi)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !