Narzzarudin Amazh: Disdik Belum Maksimalkan Sosialisasi Pendidikan Gratis

Senin, 16 September 2013

Pelalawan (Marwahriau.com)
Ilustrasi
Sampai saat ini, masih banyak ditemukan permasalahan-permasalahan pendidikan di Kabupaten Pelalawan, seperti soal mahalnya biaya pendaftaran siswa baru, iuran dan pungutan sekolah, kebijakan sekolah sampai soal masih adanya praktek jual beli buku pelajaran. Dan itu semua merupakan deretan persoalan dari banyaknya permasalahan pendidikan di daerah ini, meskipun pada tahun ini Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan telah melakukan Program Pendidikan Gratis di Pelalawan.
"Saya rasa, Disdik Pelalawan belum maksimal melakukan sosialisasi Program Pendidikan Gratis ke sekolah-sekolah. Terutama sekali bagi Kepala Sekolah selaku pengambil kebijkan," terang Ketua Fraksi PAN DPRD Pelalawan dan anggota komisi A Nazzarudin Arnazh pada wartawan, jumat kemarin.
Nazaruddin mengatakan bahwa sebaiknya Dinas Pendidikan mulai dari sekarang harus maksimal melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan memberikan informasi kepada khalayak masyarakat tentang point-point pendidikan gratis. Terlebih lagi sosialisasi bagi UPTD Disdik hingga kepala sekolah-kepala sekolah, sehingga tidak ada pihak sekolah yang nantinya malah melanggar aturan, "Soalnya, inikan program serius jadi harus disikapi dengan serius pula," tandasnya.
Begitu juga terkait dengan buku paket mata pelajaran dari pendidikan gratis yang masih dalam proses lelang, pihak Disdik harus konsisten dan tepat waktu mengingat proses belajar-mengajar terus berjalan. Artinya, jangan sampai keterlambatan distribusi buku paket mata pelajaran sekolah ini mengganggu aktifitas belajar, hingga merusak kualitas belajar anak didik.
"Pendistrubusian buku paket belajar harus segera dilakukan. Bila terlambat atau nantinya sampai bulan Oktober ataupun November tentunya akan mengganggu proses belajar-mengajar. Semangat guru dan siswa semakin menurun, dan ini yang harus dicermati pihak Disdik Pelalawan," ungkapnya.

Ditambahkannya, apalagi program pendidikan gratis ini lebih kepada membantu siswa tergolong tidak mampu namun jangan sampai malah nantinya mengurangi kualitas dan semangat mereka untuk belajar, "Masyarakat menyambut antusias dengan program ini namun amat disayangkan bila program yang mulia ini malah banyak menimbulkan permasalahan pendidikan di Kabupaten Pelalawan," tutupnya. (adi)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © September, 2012. Marwah Riau - All Rights Reserved
Design by Blogger Inside Inspired by Create Website
Proudly powered by Blogger