Sebagai ibu kota Kabupaten Pelalawan, Pangkalan
Kerinci menjadi barometer berbagai aspek bagi kecamatan lainnya. Salah
satunya bidang kebersihan dan keindahan, kota. Agar kota yang berada dilintasan
nasional Jalan Lintas Timur Sumatera ini, bersih, aman dan nyaman,
warga pun diajak menciptakan lingkungan yang bersih.
"Masalah keindahan dan kebersihan kota,
salah satunya sangat terpengaruh dengan masalah sampah. Kalaulah disetiap sudut
tampak sampah berserakan karena masyarakat apatis, tentu kita akan menemukan
Pangkalan Kerinci yang bersih, indah dan nyaman. Peran utama untuk
lingkungan bersih yang tentunya sehat tergantung ditangan masyarakat,"
terang Camat Pangkalan Kerinci, Drs H Danil, Kamis kemarin.
Dahnil mengatakan bahwa dirinya mengharapkan
masyarakat mampu menciptakan kebersihan lingkungannya sendiri. Khusus bagi
pemilik dan penghuni ruko yang berada di jalur utama Jalan Maharaja Indra
Pangkalan Kerinci hendaknya membuang sampah sebelum jam penjemputan. Hal ini
mengingat keterbatasan tong sampai armada pengangkutan.
"Penghuni ruko hendaknya buang sampah yang
sudah dibungkus rapi agar tidak berserakan pada sekitar jam 07.00 WIB pagi.
Bukan meletakkan sampah di tempat pada jam sesudah penjemputan, sehingga
kesannya sampah tetap berserakan dan tidak dijemput petugas. Jangan membuang
sampah di luar jam penjemputan," terang Danil sambil menyebutkan hal itu
juga berlaku untuk seluruh masyarakat yang ada di Pangkalan Kerinci agar
teratur membuang sampah pada jam yang telah ditentukan.
Sambungnya, mantan Camat
Pangkalan Kuras, dirinya juga menekankan pada pemilik ruko di sepanjang Jalan
Maharaja Indra (Jalan Lintas Timur,red) untuk tidak memberikan izin pedagang
menggelar dagangannya terutama pada siang hari. Pasalnya, di depan ruko itu
merupakan DMJ yang merupakan areal parkir, jadi dilarang berdagang di sana apalagi
sampai mendirikan bangunan lain.
"Kalau yang sudah terlanjur segeralah
membongkar sendiri sebelum dibongkar petugas," terangnya.
Pasalnya, lanjutnya, Bupati juga memberikan
perhatian khusus masalah kebersihan ini dan mengajak seluruh partisipasi seluruh
masyarakat. Bahkan Pak Bupati malah langsung menggelar pertemuan di kantor
camat belum lama ini guna membahas masalah kebersihan (sampah,red) dan
keindahan kota ini. "Soalnya, kita bersama-sama berharap meraih Adipura
tentunya," katanya.
Dikatakannya, dirinya juga mengajak pemilik ruko
atau penghuninya ikut membersihkan halaman tempat usahanya hingga ke trotoar.
Selama ini, sangat disayangkan banyak tidak peduli dengan masalah ini.
"Padahal untuk soal kebersihan, kita tak bisa mengandalkan petugas
kebersihan semata. Apalagi di depan ruko hingga batas trotoar maka penghuni
ruko yang membersihkannya, baik sampah maupun rumput liar yang tumbuh,"
himbaunya.
Ditambahkannya, terkait masalah kebersihan ini
maka pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Tata Kota
Pelalawan. Dan insya Allah, dalam waktu dekat maka dinas akan mendatangkan 500
tong sampah organik dan non organik. Semua itu sebagai upaya menjadikan kota
ini bersih dan indah. Masyarakat tentunya diajak mendukung program kebersihan.
Karena tak hanya erat hubungan dengan keindahan tapi juga masalah kesehatan.
"Untuk tong sampah yang akan disebar oleh
dinas terkait, masyarakat juga diingatkan untuk ikut menjaga dan memeliharanya,
karena seluruh masyarakat bertanggungjawab terhadap kota ini. Diharapkan juga
untuk keindahan, masyarakat yang memiliki pekarangan rumah untuk menanam bunga
dan apotik sehat," pungkasnya.**(adi)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !