Untuk memastikan
sejumlah daerah masih dalam keadaan aman dan tetap kondusif serta menghindari
hal-hal yang memiliki potensi kerusuhan sehingga dapat menimbulkan suasana
tidak kondusif, kamis kemarin. Dewan Ketahanan Nasional yang dipimpin langsung
oleh Mayor Jendral TNI Sentot Yuswandhono yang juga Staf Ahli Bidang Hankam
melakukan kunjungan ke Kabupaten Pelalawan.
Kunjungan tim
Setjen Wantannas ke Pelalawan dan kabupaten lain yang ada di Riau ini adalah
untuk melaksanakan kajian daerah ke wilayah Provinsi Riau diantaranya Kabupaten
Kampar, Rohul dan Pelalawan guna mendapatkan data terkini terkait kondisi riil
ketahanan daerah yang menyangkut politik, hukum, ekonomi, sosial budaya,
pertahanan dan keamanan, lingkungan hidup, pertanahan serta resiko pembangunan
nasional di daerah yang berpengaruh terhadap kondisi keamanan nasional.
Kedatangan
rombongan dari Dewan Ketahanan Nasional ke Pemkab Pelalawan itu disambut
langsung Bupati Pelalawan HM Harris dan Wabup Pelalawan Drs H Marwan Ibrahim
beserta unsur Muspida beserta sejumlah pejabat teras dilingkungan kantor Bupati
Pelalawan di ruang rapat utama lantai II kantor Bupati.
Dalam pertemuan
itu, Bupati Pelalawan HM Harris menyampaikan sejumlah pemaparan terkait
perkembangan kabupaten yang disampaikan langsung oleh orang nomor satu di
daerah ini. Pada saat itu, sejumlah program mulai dari program pengentasan
kemiskinan, Pelalawan Cerdas, Pelalawan Sehat sampai Pelalawan
Terang dan lainnya disampaikan secara jelas oleh Bupati.
Selain program
unggulan yang dinilai telah berhasil, Harris juga menyampaikan bahwa seiring
kemajuan zaman dan bertambahnya usia Kabupaten juga dibarengi oleh peningkatan
penduduk secara signifikan. Dan pertumbuhan penduduk yang begitu cepat bukan
dikarenakan tingginya angka kelahiran melainkan banyaknya investor datang ke
Pelalawan yang berdampak pada peningkatan kebutuhan tenaga kerja.
"Ini
membuktikan kalau daerah kita sejauh ini masih tetap aman dan kondusif, karena
tingginya investor yang mau menanamkan modalnya di Pelalawan sehingga berdampak
pada peningkatan pembangunan yang ada di daerah," katanya.
Sementara itu,
Ketua tim Dewan Ketahanan Nasional Mayor Jendral TNI Sentot Yuswandhono mengaku
kalau sejauh ini dirinya melihat pertumbuhan ekonomi serta tingkat kamtibmas di
Pelalawan boleh dibilang cukup bagus. Namun meski begitu, kewaspadaan tetap
harus ditingkatkan dimana daerah yang memiliki potensi rawan terjadi keributan
yang membuat daerah tidak kondusif.
Dikatakannya,
bahwa sejauh ini di beberapa daerah hampir di seluruh Indonesia memiliki kasus
yang sama yakni sengketa lahan antara masyarakat dengan perusahaan. Dan kasus
ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan aparat
keamanannya, sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi maka jika terjadi
kegiatan yang memiliki potensi negatif maka secepatnya diselesaikan dengan
membentuk tim yang melibatkan semua komponen.
" Dengan
begitu, semuanya bisa diredam dan daerah pun tetap aman dan kondusif,"
tegas Mayjend TNI Sentot kepada peserta rapat yang hadir.Usai menggelar
pertemuan, dengan Bupati beserta Unsur Muspida dan jajaran para pejabat
pemerintah daerah,rombongan bersama Bupati
langsung meninjau PLTMG Langgam Power yang merupakan Mesin Pembangkit Listrik yang menjadikan Pelalawan bebas dari krisis Listrik yang dirasakan warga selama ini. **(adi)
langsung meninjau PLTMG Langgam Power yang merupakan Mesin Pembangkit Listrik yang menjadikan Pelalawan bebas dari krisis Listrik yang dirasakan warga selama ini. **(adi)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !