Pekanbaru (Marwahriau.com)
Gubernur
Riau (Gubri) H Annas Maamun memaparkan berbagai hal terkait kendala dan target
dalam pembangunan Provinsi Riau lima tahun mendatang. Salah satu yang menjadi
sorotan adalah permasalahan lahan, karena belum ditekennya RTRW Provinsi Riau.
Karenanya Gubri meminta seluruh bupati/wali kota untuk terus berkoordinasi.
‘’Koordinasi
dan pembahasan terkait pembangunan di seluruh Riau akan terus saya lakukan
dengan bupati/wali kota. Sehingga tujuan pencapaian dalam pembangunan dapat
benar-benar terwujud,’’ papar Gubri yang memimpin Musrenbang di Hotel Aryaduta
Pekanbaru, Rabu (11/6).
Mengangkat
tema ‘’Mewujudkan perencanaan pembangunan yang berkualitas menuju Provinsi Riau
yang maju, sejahtera dan berdaya saing tinggi’’, Gubri turut memaparkan
sembilan misi yang sesuai dengan visinya dalam memimpin Provinsi Riau.
‘’Meningkatkan
pembangunan infrastruktur, pelayanan pendidikan dan pelayanan kesehatan menjadi
prioritas bersama yang akan kita laksanakan hingga 2018 mendatang. Tanpa
dukungan bupati/Wako tentu akan sulit terlaksana,’’ kata Annas dalam
paparannya.
Misi
Pemprov lainnya dalam RPJMD kemarin adalah menurunkan kemiskinan, mewujudkan
pemerintahan yang handal dan terpercaya, pembangunan masyarakat yang berbudaya
Melayu, beriman dan bertakwa serta pemantapan stabilitas politik. Lalu
memperkuat pertanian dan perkebunan dan terakhir meningkatkan peran serta
swasta.
Namun dalam
merealisasikan seluruh misi tersebut, memang berpengaruh terhadap permasalahan
lahan yang saat ini RTRWP Riau masih terkendala. Sebab belum diteken Menhut RI,
Zulkifli Hasan. Sehingga
desakan bersama juga disampaikan Gubri dalam forum kemarin. (rp)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !