Ratusan Massa Unjuk Rasa di Kantor PT Medco

Sabtu, 01 November 2014

Indragiri Hulu (Marwahriau.com)
Ratusan massa yang mengatasnamakan masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Kabupaten Pelalawan melakukan unjuk rasa ke Kantor PT Medco di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Lirik. Ratusan massa meminta pengelolan Blok Kampar yang saat ini dikelola PT Medco dikembalikan ke daerah.
Pantauan di lokasi unjuk rasa, ratusan massa mendatangi Kantor PT Medco pada Jumat (31/10) sekitar pukul 14.30 WIB dengan menggunakan beberapa unit mobil. Massa melaku unjuk rasa tidak dapat langsung berada di depan Kantor PT Medco, tetapi hanya di depan pintu genbang masuk.
Massa tidak dapat masuk, akibat pintu gerbang Kantor PT Medco dalam kondisi terkunci. Bahkan, di depan pintu gerbang pintu masuk PT Medco juga diamankan oleh puluhan personel dari Polres Inhu yang dibantu oleh personel dari Polsek Lirik dan Polsek Pasir Penyu.
Di depan gerbang pintu masuk itu, massa secara bergantian menyampaikan orasi yang menyuarakan agar pengelolaan Blok Kampar yang berada di wilayah Kabupaten Inhu dan Kabupaten Pelalawan dapat dikembalikan ke daerah. Sebab, izin pengelolaah oleh PT Medco sudah berakhir. ‘’Masyarakat tidak ingin lagi menjadi penonton. Kembalikan pengelolaan Blok Kampar ke daerah,’’ ujar salah seorang juru bicara massa.
Hingga pukul 16.00 WIB, ratusan massa belum berhasil berdialog dengan pihak PT Medco. Akibatnya, massa memblokir Jalan Lintas Timur dan arus lalu lintas sempat tergangung.
Untung saja, personel Polres Inhu dapat berkoordinasi dan akhirnya arus lalu lintas kembali normal. Walaupun kendaraan yang melintas di sekitar lokasi unjuk rasa harus pelan-pelan.
Kapolres Inhu AKBP Aris Prasetyo Indaryanto SIK MSi melalui Humas Ipda Yarmen Djambak membenarkan adanya unjuk rasa. ‘’Massa yang mengatas namakan dari Kabupaten Inhu dan Kabupaten Pelalawan berunjuk rasa untuk meminta pengelolaan Blok Kampar dapat dialihkan ke daerah,’’ ujarnya.
Selama berlangsungnya unjuk rasa, tidak ada tindakan anarkis dari ratusan massa itu. Kepada pengunjuk rasa juga sudah diminta untuk menyampaikan orasai secara tertib dan tidak anarkis.
Di tempat terpisah, Kadistamben Inhu Khairizal SE MSi melalui Kabid Keenergian dan Ketenaga Listrikan Bakri ST mengatakan, sejauh ini belum dapat dipastikan daerah untuk dapat mengelola Blok Kampar. ‘’Karena kewengan pengelolaan itu berada di pusat,’’ sebutnya.
Namun demikian, dengan akan berakhirnya izin pengelolaan oleh PT Medco, daerah juga berkeinginan untuk mengelola sendiri. Hal iti dibuktikan dengan apa yang sudah dilakukan oleh Perusahaan Daerah (PD). ‘’Keinginan untuk mengelolah sendiri itu sudah dilakukan dalam bentuk berbagai dialog dengan pihak terkait hingga dengan DPRD Riau,’’ terangnya.

Sementara itu ketika dikonfirmasi melalui Humas PT Medco Darwis melalui ponselnya belum menjawab. Bahkan konfirmasi melalui SMS, hingga berita ini diturunkan juga belum dibalas. (rp)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © September, 2012. Marwah Riau - All Rights Reserved
Design by Blogger Inside Inspired by Create Website
Proudly powered by Blogger