Lagi, PKL Demo Wako

Sabtu, 01 November 2014

Pekanbaru (Marwahriau.com)
Setelah puluhan pedagang kaki lima (PKL) menggelar aksi unjukrasa Rabu (29/10) lalu, ratusan pengunjuk rasa dengan menumpang 15 mobil dan beberapa sepeda motor kembali melakukan aksi unjukrasa di kantor dan rumah dinas Wali Kota Pekanbaru, Jumat (31/10) sekitar pukul 10.00 WIB.
Koordinator lapangan sebelumnya, Nofri Andri Yulan kembali tampil berorasi dan meminta Wali Kota Pekanbaru Fidaus ST MT menemui mereka. Meski bukan pedagang, mantan Presiden Mahasiswa Unri ini dalam berorasi mengakui bahwa pedagang telah melanggar aturan, tetapi ia akan tetap berorasi akan berdemo setiap hari. ‘’Kami tahu kami melanggar, tetapi kalau penertiban tidak menyeluruh kami akan berdemo setiap hari,’’ teriaknya.
Sementara itu salah seorang pedagang sayur Pasar Pagi Arengka, Heri (48) yang turut berdemo, mengaku ia siap pindah jika seluruh bangunan kios, lapak permanen dan semi permanen yang berdiri di daerah milik jalan tersebut ikut ditertibkan.
‘’Kalau bangunan kios pedagang emas yang permanen itu pindah, kami sudah berkomitmen dari dulu, bahwa kami tidak perlu diminta pasti pindah. Tetapi hingga hari ini tidak ada kejelasan, yang mana saja yang akan ditertibkan sehingga kami ingin kejelasan dan penertiban yang dilakukan harus adil,’’ ujarnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (kesbangpol) Agus Pramono yang menjumpai pendemoberjanji akan menyampaikan aspirasi PKL kepada Wako. ‘’Saya yakin wali kota sudah berusaha mancarikan solusi terbaik. Nanti akan saya sampaikan ke wali kota. Kalau beliau tidak ada acara, saya yakin beliau mau datang ke Pasar Pagi Arengka untuk menemui pedagang,’’ ujarnya.

Pedagang Tetap Berjualan
Sementara ramai-ramai orang yang mengatasnamakan pedagang jalur lambar Pasar Pagi Arengka melakukan unjuk rasa di Kantor Wali Kota Pekanbaru, Jumat (31/10), teryata tidak seluruh pedagang mengetahuinya.
‘’Kami baru tahu barusan. Apa memang ada pedagang yang demo ke wali kota? Lihat saja mereka masih banyak yang berjualan ketimbang ikut demo,’’ ungkap Ide, salah satu pedagang di jalur lambat.

Pantauan wartawan, aktivitas di jalur lambat masih cukup ramai baik oleh pedagang maupun pembeli.(rp)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © September, 2012. Marwah Riau - All Rights Reserved
Design by Blogger Inside Inspired by Create Website
Proudly powered by Blogger