Ketua
Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menegaskan lembaganya akan
menuntaskan kasus
Hambalang. Ia menyatakan niat KPK mengusut kasus itu tak bisa
dihalangi.
“Adapun
perbedaan pendapat antarpimpinan itu hal biasa dalam setiap kasus, tetapi niat
kami untuk memberantas korupsi tetap sama,” ujar Abraham saat dihubungi melalui
telepon selulernya, Selasa, (19/2).
Dia
meminta publik bersabar menunggu hasil pengusutan KPK terhadap dugaan
keterlibatan sejumlah pihak, termasuk Ketua Umum
Partai Demokrat Anas Urbaningrum. KPK, kata dia, sangat hati-hati
dalam mengusut setiap kasus. Ia juga berharap penegakan hukum oleh KPK tidak
diseret-seret ke dalam politik. “Yakinlah, kami akan menuntaskan kasus ini,”
katanya.
Kasus
Hambalang menyeret eks Menteri
Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng dan
pejabat pembuat komitmen Deddy Kusdinar. Keduanya dijadikan tersangka karena
dianggap ikut merugikan negara dalam proyek senilai Rp 1,2 triliun itu.
KPK
juga menyelidiki suap dalam proyek itu. Penyelidikan berfokus pada keterlibatan
Anas Urbaningrum. Ia diduga menerima sebuah mobil Toyota Harrier dan Rp 100
miliar untuk memuluskan proyek.
Tersiar
kabar bahwa nasib Anas akan ditentukan dalam gelar perkara di KPK paling
lambar Rabu pekan ini. Abraham yang dikonfirmasi tentang jadwal ekspose kembali
menegaskan permintaannya agar publik bersabar. “Semua akan kami jelaskan pada
waktunya,” ujar dia.
Sumber : Tempo
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !